PAPDI Sultra Gelar Turnamen Tenis Medis Perdana, Momentum HKN dan HUT ke-68

Tim Telisik, telisik indonesia

Jumat, 14 November 2025

0 dilihat

Peserta, panitia, dan jajaran PAPDI Sultra pada pembukaan First Medical Tennis Tournament di lapangan tenis Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Jumat (14/11/2025). Foto: Nurfadila/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Untuk pertama kalinya, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar First Medical Tennis Tournament yang berlangsung 14–15 November 2025 di lapangan tenis Rumah Jabatan Gubernur Sultra.

Ajang ini digelar untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) 12 November dan Hari Ulang Tahun PAPDI ke-68.

Turnamen perdana tersebut mempertemukan puluhan dokter dari berbagai disiplin, menjadi wadah olahraga sekaligus memperkuat kebersamaan tenaga kesehatan di Sultra.

Baca Juga: AI Tak Gantikan Pekerjaan Manusia, Dekan Fisip UHO: Harus Disikapi dengan Literasi Digital

Ketua PAPDI Sultra, Dr. Haeril Aswar, SpPD, mengatakan momentum peringatan HKN dan HUT PAPDI menjadi alasan kegiatan ini sangat relevan digelar tahun ini.

“Momentumnya tepat karena bertepatan dengan HKN dan HUT PAPDI. Tema PAPDI tahun ini adalah mengabdi dan menyala untuk kesehatan Indonesia, sehingga kegiatan olahraga menjadi rangkaian yang pas,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).

Turnamen kali ini masih terbatas untuk tenaga medis, namun rencananya akan diperluas pada tahun berikutnya.

“Ini event pertama kami. Ke depan kami ingin libatkan masyarakat umum agar skalanya lebih besar,” kata Haeril.

Ketua Panitia, Dr. Tety Yuniarty Sudiro, SpPD, menjelaskan bahwa tenis dipilih karena merupakan olahraga berkarakter dan belum banyak dipertandingkan di kalangan tenaga kesehatan.

“Badminton, lari, dan sepeda sudah sering. Kami ingin variasi yang lebih unik, apalagi Pak Gubernur (Andi Sumangerukka) juga senang tenis sehingga kami mendapat dukungan penuh,” jelasnya.

Peserta turnamen berasal dari berbagai spesialisasi seperti bedah, ortopedi, mata, anak, paru, dan jantung. Tahun depan panitia menargetkan keterlibatan perawat, bidan, farmasi, analis hingga seluruh nakes se-Sultra.

Dukungan penuh juga disampaikan Pemerintah Provinsi Sultra melalui Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, La Ode Daerah Hidayat. Ia mengatakan, pemerintah mendukung penuh turnamen medis pertama ini.

Baca Juga: Gubernur Sulawesi Tenggara Dorong Kemandirian Pangan, Produksi Hortikultura Terus Naik

“Kegiatan ini membuka ruang pembinaan kejuaraan tenis di Sultra dan harus kita dukung secara detail,” ujarnya.

Hidayat juga memberi motivasi kepada para nakes yang ikut bertanding. “Olahraga menjaga tenaga medis tetap segar dan bugar, yang berdampak pada kualitas layanan kesehatan,” tegasnya.

PAPDI Sultra berharap semangat kolaborasi serta pola hidup sehat di kalangan tenaga kesehatan semakin kuat dan menjadi awal penyelenggaraan event yang lebih besar di masa depan. (A)

Penulis: Nurfadila

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS