Waduh, 3 Ribu Kartu Vaksinasi Palsu Asal China Beredar
Reporter
Sabtu, 21 Agustus 2021 / 4:15 pm
ANCHORAGE, TELISIK.ID - Warga masyarakat Amerika Serikat mendapat peringatan dari pemerintah setempat untuk tidak menggunakan sertifikat vaksinĀ palsu, yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas.
Dikutip dari Suara.com - Jaringan Telisik.id, sertifikat vaksin palsu menjadi sorotan setelah Lembaga Perlindungan Budaya dan Perbatasan Amerika Serikat (CBP) di Anchorage menyita lebih dari 3.000 kartu vaksinasi COVID-19 palsu yang dikirim dari China.
Melansir REPUBLIKA.CO.ID, kartu-kartu itu mempunyai kualitas cetak yang rendah, tetapi sangat persis dengan sertifikat Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat yang diberikan kepada penerima vaksin, kata CBP melalui pernyataan.
Pengiriman yang tiba Alaska itu menyusul penyitaan serupa yang dilaporkan CBP pekan lalu di Memphis. Kartu-kartu palsu yang disita di Memphis juga berasal dari China.
Baca juga: Berlumuran Darah, Bocah Afganistan Dicambuk Taliban Saat Mau Melarikan Diri
Baca juga: Mengintip Upacara Perayaan Asyura Umat Syiah hingga Melukai Diri Sendiri
"Mengamankan kartu-kartu ini dari jalanan dan dari tangan si penjual penting untuk keselamatan warga Amerika," kata direktur area pelabuhan Area Port of Anchorage melalui pernyataan.
"Menjaga kesejahteraan sesama warga Alaska menjadi salah satu dari banyak dan beragam tanggung jawab yang dipikul CBP."
Kartu-kartu palsu yang disita itu berada dalam proses pengiriman untuk tujuan di seluruh AS selain Alaska, kata asisten direktur area pelabuhan di Anchorarene, Kymberly Fernandez.
Ia menyebutkan bahwa penyelidikan masih berlangsung.
Bandara Internasional Ted Stevens Anchorage, tempat perusahaan FedEx memiliki pusat kegiatan internasional, berada di urutan keempat di dunia untuk operasi kargo. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha