Wali Kota: Saya Jujur Mengatakan PDAM Kita Sakit

Muhammad Israjab

Reporter

Selasa, 31 Desember 2019  /  1:42 pm

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, bersama Kepala Bagian Sumber Daya Alam, Abdul Rifai. Foto: Muhammad Israjab/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, tidak menampik bahwa saat ini pelayanan PDAM bagi masyarakat di Kota Kendari masih memiliki masalah yang belum terselesaikan. 

Wali kota mengakui, pelayanan dari PDAM Kendari masih jauh dari apa yang diharapkan.

"Terkait air bersih, saya memohon doa kepada semua masyarakat Kota Kendari, kita juga (Pemkot) tidak tinggal diam. Kami tahu betul bahwa pelayanan masih sangat jauh dari harapan, bahkan mungkin bisa dikatakan buruk," ungkap Sulkarnain pada awak media, Selasa (31/12/2019).

Lebih tegas Sulkarnain mengatakan, permasalahan yang ada terkait pelayanan PDAM dalam keadaan 'sakit'. Selain itu dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), yang dibuktikan data layanan, menunjukkan bahwa PDAM hanya bisa mengakomodir, kurang lebih di bawah 20 ribu layanan. 

"Ini bisa kita katakan sangat menurun drastis," ungkapnya.

Selain menyoroti soal pelayanan yang sangat buruk, wali kota juga menyinggung soal kebocoran. Yang mana mencapai 52 persen. Artinya, dari air yang diproduksi, banyak yang tidak sampai kepada masyarakat.

Baca Juga: Tahun Ini Kasus Narkotika Jenis Sabu Meningkat 639 Persen

"Apakah ini bocornya secara teknis, atau bocor secara manajemen. Itu fakta dan kami mengakui sebagai pemerintah kota, namun di tahun 2019 ini kita sudah dapatkan solusinya dan siap diterapkan di 2020 nanti," tambahnya.

Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Rani