Warga Bombana Sulap Sampah jadi Pupuk Kemasan

Hir Abrianto

Reporter Bombana

Minggu, 13 Desember 2020  /  10:04 am

Sampah yang siap diolah menjadi pupuk kemasan. Foto: Hir/Telisik

BOMBANA, TELISIK.ID - Lurah Po'ea, Kecamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana, Sahirul, tak bosan berinovasi untuk memberdayakan masyarakatnya.

Terbukti, saat ekonomi rakyat mencekik akibat wabah corona yang melanda negara, Sahirul lagi-lagi berhasil membina warganya agar lebih aktif menghidupkan usaha rumahan, seperti produksi gula semut, produksi madu trigona hingga pengolahan sampah menjadi pupuk kemasan.

Saat ditemui di Sanggar Pengolahan Sampah, Sahirul mengatakan, saat ini tengah mengupayakan pengolahan sisa-sisa makanan organik untuk didaur ulang sehingga bermanfaat bagi masyarakat serta petani.

Melalui sokongan dana dari Kementerian PUPR, Sahirul telah membangun Sanggar Pengolahan Sampah yang akan diresmikan oleh Bupati Bombana dalam waktu dekat ini.

"Alhamdulillah setelah ada pengolahan gula semut, pemberdayaan madu trigona, kali ini kami buat lagi usaha pengolahan sampah," ujar Sahirul, Minggu (13/12/2020).

Baca juga: Raih Penghargaan APPI, Dewan Apresiasi Kinerja Bupati Kolut

"Sumber anggarannya ini bantuan dari Kementerian PUPR yang diproses saat masa pendemi ini. Bulan ini akan diresmikan Pak Bupati," sambungnya.

Dari pantauan media ini, dalam sanggar telah terkumpul berbagai sampah organik sisa-sisa sayuran yang siap untuk diolah. Ada juga tumpukan pupuk setengah jadi.

"Ini kami ambil dari sisa-sisa sayur di pasar," ujar salah satu tenaga kerja.

Meski belum diresmikan, namun pengolahan sampah menjadi pupuk ini telah menghasilkan uang dari hasil penjualan pupuk organik kemasan. (B)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali