Warga Terdampak Kebakaran di TPA Puuwatu Kota Kendari Mengungsi ke Tenda
Reporter
Sabtu, 15 Februari 2025 / 3:02 pm
Sentra Meohai Kendari bersama Dinas Sosial dan dinas teknis lainnya mengerahkan bantuan tenda maupun logistik kepada warga terdampak kebakaran di TPA Puuwatu Kota Kendari. Foto: Erni Yanti/Telisik
KENDARI, TELISIK.ID – Kebakaran yang menghanguskan sejumlah rumah di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu, Kota Kendari, mendapat respons cepat dari Sentra Meohai Kendari, Dinas Sosial, BPBD, serta dinas teknis lainnya.
Berbagai bantuan telah dikerahkan, termasuk tenda pengungsian dan dapur umum untuk menampung warga terdampak.
Di lokasi pengungsian, terlihat warga yang kehilangan tempat tinggal mulai menempati tenda darurat. Beberapa di antaranya tak kuasa menahan tangis saat mengingat musibah yang mereka alami.
Kepala Sentra Meohai Kendari Iman Imaddudin Hamdan, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirimkan sejumlah bantuan, termasuk tenda keluarga yang telah dipasang di lokasi pengungsian.
"Untuk sementara, kami menyediakan empat tenda keluarga bagi para pengungsi, dan akan segera menambah jumlahnya sesuai kebutuhan," ujar Iman saat ditemui di lokasi kebakaran, Sabtu (15/2/2025).
Selain tenda, bantuan buffer stock yang berisi kebutuhan dasar seperti pakaian wanita, perlengkapan anak-anak, dan makanan siap saji juga telah disalurkan.
Baca Juga: Kebakaran TPA Kendari Hanguskan Puluhan Rumah Warga
"Hari ini kami juga melakukan assessment untuk menentukan langkah lebih lanjut, termasuk memberikan trauma healing bagi warga yang membutuhkan dukungan psikososial," tambahnya.
Iman menekankan, perhatian khusus juga diberikan kepada anak-anak terdampak.
"Kami sedang menyiapkan program untuk memastikan anak-anak merasa aman dan nyaman. Ini bertujuan mengurangi dampak psikologis mereka dengan menyediakan layanan psikososial bersamaan dengan pembangunan tenda pengungsian," jelasnya.
Saat ini, tenda-tenda yang telah dipasang mulai ditempati warga, meskipun pembangunan fasilitas pengungsian lainnya masih berlangsung. Sentra Meohai berharap bantuan ini dapat mempercepat proses pemulihan dan meringankan beban para korban.
"Semoga tenda dan bantuan yang diberikan dapat membantu warga terdampak kebakaran. Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan bantuan lainnya segera tersalurkan," kata Iman.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sulawesi Tenggara, Haris Ranto, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan dapur umum mobile untuk melayani para pengungsi.
"Dapur umum ini kami operasikan untuk menyediakan makanan bagi sekitar 152 warga terdampak kebakaran," jelasnya.
Baca Juga: Suasana Terkini TPA Puuwatu Usai Kebakaran Hanguskan 52 Rumah Warga
Haris juga menyampaikan bahwa timnya akan bertahan di lokasi selama tujuh hari untuk memberikan pelayanan maksimal bagi para pengungsi.
"Setelah tujuh hari, kami akan menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah mengenai langkah selanjutnya dalam penanganan bencana ini," tambahnya.
Selain itu, Dinas Sosial telah memastikan ketersediaan logistik dan fasilitas pendukung lainnya demi kenyamanan para pengungsi.
"Kami berupaya agar seluruh kebutuhan dasar, termasuk tenda dan logistik, dapat terpenuhi sehingga warga terdampak bisa tetap mendapatkan perlindungan dan kenyamanan sementara," tutup Haris. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS