Suasana Terkini TPA Puuwatu Usai Kebakaran Hanguskan 52 Rumah Warga

Erni Yanti, telisik indonesia
Sabtu, 15 Februari 2025
0 dilihat
Suasana Terkini TPA Puuwatu Usai Kebakaran Hanguskan 52 Rumah Warga
Suasana terkini TPA Puuwatu setelah kebakaran yang menyebabkan 52 rumah warga ludes terbakar. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Suasana di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu, Kota Kendari, masih dipenuhi kepulan asap sisa kebakaran yang menghanguskan 52 rumah warga pada Jumat (14/2/2025) "

KENDARI, TELISIK.ID – Suasana di sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu, Kota Kendari, masih dipenuhi kepulan asap sisa kebakaran yang menghanguskan 52 rumah warga pada Jumat (14/2/2025).

Sejumlah warga terlihat mengumpulkan sisa-sisa material rumah mereka, termasuk seng yang terbakar. Sementara itu, beberapa tenda darurat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial telah didirikan sebagai tempat pengungsian bagi korban terdampak.

Rida, salah satu warga yang rumahnya ikut terbakar, menceritakan detik-detik terjadinya kebakaran.

"Saya baru selesai mandi dan hendak memasak ketika tiba-tiba mendengar teriakan ada kebakaran. Kami panik dan langsung keluar rumah. Tidak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan karena api dengan cepat melalap rumah, apalagi rumah kami berbahan kayu," tuturnya.

Baca Juga: Kebakaran TPA Kendari Hanguskan Puluhan Rumah Warga

Sementara itu, Jafar, warga lainnya, mengatakan bahwa api pertama kali muncul dari salah satu rumah warga sekitar pukul 19.00 WITA. Ia hanya sempat menyelamatkan kartu identitasnya sebelum api melahap seluruh rumahnya.

"Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Api muncul begitu cepat, kurang dari setengah jam semuanya sudah hangus. Pemadam kebakaran tiba sekitar 30 menit setelah kejadian, tetapi saat itu sudah puluhan rumah terbakar," ujarnya.

Baca Juga: Kondisi Terkini The Park Mall Kendari Pasca Kebakaran

Usai kebakaran, warga yang kehilangan tempat tinggal hanya bisa pasrah dan mengungsi di tenda darurat yang disediakan BNPB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari, Junaidin Umar, mengatakan pihaknya mengerahkan delapan unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api.

"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Untuk total kerugian, kami masih menunggu laporan dari warga terdampak," jelasnya. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga