Waspada 8 Bahaya Kolesterol Tinggi, Nomor 7 Paling Mematikan
Reporter
Kamis, 22 September 2022 / 10:36 am
KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu masalah kesehatan yang seringkali dialami seseorang adalah kolesterol tinggi. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menghindari penyakit ini.
Pada umumnya, seperti dikutip dari halodoc.com, kolesterol tinggi merupakan kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak zat lemak dalam darah.
Terlalu banyak kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah yang menempatkan seseorang pada masalah jantung atau stroke.
Kolesterol merupakan suatu komponen tipe sterol (lemak) yang dapat ditemukan di kebanyakan jaringan tubuh. Kolesterol dan turunannya merupakan komponen penting dari membrane sel dan merupakan prekursor dari komponen-komponen steroid.
Namun, peningkatan salah satu jenis kolesterol yaitu low-density lipoprotein (LDL) dikaitkan dengan naiknya risiko penyakit jantung koroner.
Lantas, apa saja dampak kesehatan yang diakibatkan dari bahaya kolesterol tinggi ini?
Melansir hellosehat.com, berikut sejumlah risiko gangguan kesehatan yang disebabkan kolesterol tinggi:
1. Tekanan darah tinggi
Kolesterol tinggi dapat mengakibatkan penumpukan plak pada pembuluh darah arteri. Akibatnya, jantung dipaksa bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Mau Konsumsi Pil KB? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Kondisi tersebut kemudian menyebabkan tekanan darah menjadi tinggi (hipertensi). Apabila dibiarkan begitu saja, hipertensi dapat menjadi cikal bakal penyakit jantung.
2. Nyeri dada
Tingginya kolesterol dalam tubuh dapat mengganggu pasokan darah ke jantung Anda. Terhambatnya pasokan darah ini terjadi karena adanya penumpukan kolesterol di dalam arteri koroner jantung atau aterosklerosis.
Dampaknya, Anda berpotensi mengalami rasa nyeri pada bagian dada (angina). Selain angina, beberapa gejala penyakit jantung koroner juga bisa Anda rasakan akibat kondisi tersebut.
3. Penyakit arteri perifer (peripheral artery disease)
Kolesterol tinggi dapat mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh arteri perifer. Sumbatan tersebut disebabkan oleh penumpukan plak, yang akhirnya menghambat sirkulasi darah.
Kondisi ini umumnya memengaruhi pembuluh darah arteri pada kaki, tapi juga bisa mengganggu aliran darah ke perut, ginjal, dan lengan.
Jika tidak mendapatkan pengobatan dengan segera, penyakit kardiovaskular ini berpotensi meningkatkan risiko amputasi.
4. Penyakit arteri karotis (carotid artery disease)
Tingginya kolesterol dapat memicu penumpukan plak pada pembuluh darah arteri karotis. Akibatnya kondisi tersebut membuat otak, wajah, leher, kulit, dan kepala kekurangan asupan darah kaya oksigen.
Kondisi ini perlu mendapatkan penanganan dengan segera. Jika diabaikan begitu saja, terhambatnya asupan darah berpotensi mengakibatkan penyakit stroke.
5. Stroke
Kolesterol tinggi dapat mengganggu aliran darah ke otak. Lama-kelamaan, kondisi tersebut dapat berkembang menjadi stroke apabila dibiarkan begitu saja.
Stroke terjadi ketika pembuluh darah yang mengangkut oksigen dan nutrien ke otak tersumbat atau pecah. Saat stroke menyerang, salah satu bagian dalam otak tidak mendapat aliran darah dan oksigen sehingga mulai mati.
6. Penyakit jantung koroner
Dilansir dari Cleveland Clinic, dampak kolesterol tinggi yang cukup sering terjadi adalah jantung koroner. Ketika kadar kolesterol terlalu tinggi, lemak dalam darah dapat menumpuk dalam pembuluh darah.
Kondisi ini menyebabkan penyempitan arteri sehingga aliran darah ke jantung terhambat.
Salah satu gejala penyakit jantung koroner adalah angina (sakit dada) hingga serangan jantung, yaitu ketika pembuluh darah sepenuhnya tersumbat dan otot jantung mulai mati.
7. Henti jantung mendadak
Henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest) merupakan kondisi yang terjadi ketika jantung tidak menerima asupan darah kaya oksigen.
Baca Juga: 10 Manfaat Minum Air Putih Pagi Hari
Kondisi tersebut membuat jantung berhenti berdetak sehingga aliran darah ke otak dan organ-organ vital pun terhenti.
Terhambatnya asupan darah ke jantung bisa dipicu berbagai macam faktor, salah satunya kolesterol tinggi. Tingginya kolesterol menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah arteri sehingga mengganggu asupan darah ke jantung.
8. Serangan jantung
Kolesterol tinggi meningkatkan risiko Anda mengalami serangan jantung. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah menuju jantung terhambat.
Terhambatnya aliran darah bisa dipicu oleh penumpukan plak pada pembuluh arteri akibat kolesterol tinggi.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menjaga agar kadar kolesterol dalam tubuh tetap dalam batas normal.
Nah, itulah beberapa bahaya yang diakibatkan kolestrol tinggi. Jika mengalami gejala-gejala dari penyakit di atas, segera periksakan diri ke dokter. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali