WHO Pantau Varian Baru COVID-19 Arcturus

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Minggu, 16 April 2023  /  2:22 pm

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa varian baru COVID-19 Arcturus alias subvarian Omicron XBB 1.16 sudah terkonfimasi masuk ke Indonesia. Foto: Repro Rm.id

JAKARTA, TELISIK.ID - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memantau subvarian baru COVID-19 yang diberi nama Arcturus setelah memicu lonjakan kasus di India, baru-baru ini.

Seperti dilansir dari Sindonews.com, Minggu (16/4/2023), XBB.1.16 yang merupakan rekombinan dari dua varian Omicron, BA.2 lainnya pertama kali terdeteksi pada akhir Januari lalu.

Studi laboratorium menemukan bahwa Arcturus yang memiliki gejala yang sama dengan varian sebelumnya seperti demam, sesak napas dan batuk mampu meningkatkan infektivitas sekaligus berpotensi meningkatkan patogenisitas.

Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh University of Tokyo menunjukkan bahwa Arcturus hampir 1,2 kali lebih menular dibandingkan XBB.1.5 atau Kraken yang paling menular dan menimbulkan kekhawatiran sebelumnya.

Dalam sebulan terakhir, Arcturus telah menyebabkan peningkatan kasus 13 kali lipat di New Delhi yang telah melihat jumlah kasus mencapai angka mingguan tertinggi dalam tujuh bulan. Sebagai tindakan pencegahan, negara bagian Haryana dan Kerala kembali mewajibkan penggunaan masker di tempat umum dan sekolah.

Baca Juga: Waspada, Kini Muncul Varian Baru COVID-19 Bernama Deltacron

Melansir Cnbcindonesia.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi bahwa varian baru COVID-19 Arcturus alias subvarian Omicron XBB 1.16 sudah terkonfimasi masuk ke Indonesia.

"Dua kasus," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi, Kamis (13/4/2023).

Namun, dr. Nadia belum mengungkapkan lebih lanjut terkait daerah mana yang terkonfirmasi kasus tersebut. Hingga saat ini, gejala COVID-19 Arcturus diklaim sama dengan gejala subvarian Omicron lainnya, yakni:

Baca Juga: Muncul Varian Baru COVID-19 Deltacron, Ahli Minta Dunia Tak Khawatir

- Demam dan menggigil

- Batuk

- Hidung tersumbat atau pilek

- Sakit kepala

- Nyeri otot

- Sakit tenggorokan. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS