Wujud Rasa Syukur Capaian 2023, Kemenkumham Sulawesi Tenggara Gelar Liwetan

Febry Jahra Lestiani

Reporter

Senin, 08 Januari 2024  /  2:53 pm

Wujud rasa syukur atas segala pencapaian 2023, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara melakukan liwetan. Foto: Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Wujud rasa syukur atas segala pencapaian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tenggara, Kepala Kantor Wilayah Silvester Sili Laba, bersama seluruh Kepala Divisi melakukan liwetan bersama pegawai di lingkungan Kemenkumham Sulawesi Tenggara, Senin (8/1/2024).

Tradisi liwetan seringkali disebut sebagai salah satu wujud kebersamaan yang ada di masyarakat Indonesia. Selain itu, liwetan juga memiliki arti sebagai simbol kebersamaan dan persaudaraan. Proses makan bersama ini dilakukan secara tradisional, dimana para peserta duduk melingkar dan makan bersama-sama di atas tikar atau alas yang biasanya terbuat dari daun kelapa.

Dilansir dari Indonesiachefassociation, makna dibalik tradisi liwetan yaitu adanya kebersamaan dan persaudaraan. Dimana orang menyantap nasi liwet dan lauk-pauknya bersama-sama menggunakan tangan, tanpa memandang status sosial atau derajat orang lain. Entah itu pejabat atau rakyat biasa, semua orang menyatu dan duduk bersama menikmati hidangan.

Dalam momen spesial ini, Kakanwil merangkaikan dengan ungkapan rasa syukur terhadap pegawai yang telah memasuki masa purnabakti yaitu Kepala Divisi Pemasyarakatan, H. Muslim, yang juga Ketua NU Sulawesi Tenggara, yang bergabung secara virtual dari Surabaya, sekaligus memimpin doa untuk makan bersama, dan Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Pandapotan Harahap.

Selain itu dihadiri juga oleh perwakilan Notaris dari Ikatan Notaris Indonesia (INI) Sulawesi Tenggara, Rayan Riadi dan Miftah Husabri Asbar serta perwakilan insan pers.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara dan BPK RI Bersinergi untuk Peningkatan Transparansi Keuangan Negara

Sebelum memulai acara liwetan bersama, Silvester Sili Laba memberikan arahan kepada seluruh jajarannya. Ia mengingatkan kepada jajarannya untuk tetap setia dalam doa dan setia dalam melaksanakan tugas serta memberikan pelayanan.

Makna di balik tradisi liwetan yaitu adanya kebersamaan dan persaudaraan. Foto: Ist.

 

Hal ini dia sampaikan berdasarkan pengalaman orang tua Yang Mulia MGR Anton Pain Ratu, SVD Uskup Emeretus Atambua dan terakhir didengar oleh Kakanwil pada ulang tahun Yang Mulia Bapak Uskup yang sering disapa dengan Nana Uskup pada tanggal 2 Januari  2024.

‘’Saya turut mengucapkan rasa terima kasih yang begitu besar kepada seluruh pegawai pada lingkup Kanwil Kemenkumham Sultra, begitu juga kepada jajaran PPNPN yang turut membantu kinerja dari Kumham Sultra dan tidak lupa kepada mitra kerja insan pers dan para notaris yang turut hadir pada acara ini,’’ tuturnya.

Baca Juga: Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara Lakukan Penandatanganan Komitmen Menuju WBK dan WBBM

Selanjutnya ia juga memberikan apresiasi yang begitu luar biasa kepada seluruh jajarannya karena telah menorehkan banyak prestasi yang mampu membanggakan organisasi Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tenggara.

Kakanwil juga mengungkapkan rasa syukur dengan apa yang telah dicapai pada masa kepemimpinannya, hal ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh jajarannya baik pejabat, pegawai maupun para PPNPN.

Kegiatan dilanjutkan dengan apel bersama dalam bentuk makan bersama oleh seluruh jajaran Kemenkumham Sulawesi Tenggara yang turut dilaksanakan oleh seluruh UPT jajaran Pemasyarakatan dan Imigrasi secara virtual. Makan bersama ini dilaksanakan dalam satu alas yang telah dihidangkan nasi liwet, demi meningkatkan solidaritas, kehangatan dan kebersamaan baik antara pimpinan, pejabat, pegawai dan PPNPN serta mitra kerja lainnya. (B-Adv)

Penulis: Febry Jahra Lestiani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS