3 Hal yang Penting Diketahui Sebelum Jalani Vaksin COVID-19 Dosis Kedua
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Senin, 28 Juni 2021
0 dilihat
Suntikan vaksin COVID-19. Foto: Repro google.com
" Program vaksinasi COVID-19 terus disosialisasikan pemerintah. Hal tersebut diyakini sebagai upaya untuk mengakhiri pandemi COVID-19 yang saat ini sudah masuk tahun kedua. "


KENDARI, TELISIK.ID - Program vaksinasi COVID-19 terus disosialisasikan pemerintah. Hal tersebut diyakini sebagai upaya untuk mengakhiri pandemi COVID-19 yang saat ini sudah masuk tahun kedua.
Dikutip dari Suara.com, jaringan Telisik.id, setelah pemerintah membolehkan masyarakat umum berusia di atas 18 tahun untuk divaksin, program vaksinasi COVID-19 pun terjadi peningkatan.
Bahkan beberapa kelompok sudah akan mendapatkan suntikan dosis kedua dalam waktu dekat.
Sebagian orang usai divaksin mengalami gangguan kesehatan, baik berupa demam hingga pusing.
Olehnya itu, sebelum menjalani vaksinasi tahap kedua, ada baiknya Anda mengetahui sejumlah hal penting yang wajib Anda ketahui untuk meminimalisir kejadian yang tak diinginkan.
Baca juga: Jelang Kedatangan Jokowi, Paspampres Tinjau Lokasi Pembukaan Munas Kadin
Baca juga: Lawan Narkoba, Pemkot Kendari Mulai dari Empat Kelurahan Bersinar
Dilansir dari PinkVilla, berikut hal penting yang wajib Anda ketahui sebelum melakukan vaksinasi dosis kedua:
1. Risiko efek samping
Risiko efek samping tetap akan ada di suntikan kedua. Demam, nyeri, sakit kepala, hingga rasa lemah bisa saja Anda rasakan.
Sebagian orang bahkan melaporkan gejala yang lebih berat daripada suntikan pertama. Jadi tetap hati-hati ya.
2. Cara meredakan efek samping
Efek samping setelah mendapatkan dosis kedua kemungkinan besar akan hilang dalam 24-72 jam.
Disarankan agar Anda banyak istirahat, minum parasetamol jika demam dan minum banyak cairan untuk mengatasi efek samping secara efektif.
3. Tetap lakukan protokol kesehatan
Jangan langsung keluar rumah atau berkeliaran tanpa masker, setelah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis kedua.
Vaksin membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk membangun perlindungan terhadap virus.
Selama dua minggu ini, dikatakan bahwa kekebalan seseorang relatif rendah karena tubuh sibuk membuat antibodi.
Jadi tetap ikuti protokol dan strategi keselamatan termasuk menjaga jarak sosial, memakai masker dan mempraktikkan kebersihan tangan yang baik untuk melindungi diri secara efektif dari COVID-19. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali