17 Sekolah di Butur Belum Mendapat Dana BOS, Ini Komentar Sekdis Pendidikan

Aris, telisik indonesia
Senin, 25 Oktober 2021
0 dilihat
17 Sekolah di Butur Belum Mendapat Dana BOS, Ini Komentar Sekdis Pendidikan
Salah satu SD di Kabupaten Buton Utara. Foto: Aris/Telisik

" Mengenai belum adanya dana BOS tahap ke 3 terhadap 17 sekolah di Butur, diduga pihak Dinas Pendidikan setempat tidak melakukan pendampingan dan pengawasan sejumlah sekolah yang mengalami keterlambatan pelaporan penggunaan dana BOS secara online "

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Sebanyak 17 Sekolah di Buton Utara (Butur) belum mendapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk tahap ketiga.

Dari keseluruhan 112 sekolah di Butur, diketahui terdapat 17 sekolah belum mendapat dana BOS untuk tahap ke 3 tahun 2021, sedangkan 95 sekolah sudah mendapatkan dana BOS tersebut.

Sekolah yang belum mendapat Dana BOS tahap ke 3 itu yakni 12 SD dan 5 SMP.

Sekolah-sekolah tersebut diantaranya SDN 1 Ronta, SDN 1 Lanoipi, SDN 1 Gunung Sari, SDN 1 Tanah Merah, SDN 1 Bonegunu, SDN 1 WD Kalowo, SDN 1 WD Angkalo, SDN 2 Bonegunu, SDN 1 Morindino, SDN 1 Lagundi, SDN 1 Lakonea, SDN 1 Malalanda, SMPN 2 Bonegunu, SMPN 1 Bonegunu, SMPN 3 Kulisusu, SMPN 5 Kulisusu, dan SMPN 6 Kulisusu.

Mengenai belum adanya dana BOS tahap ke 3 terhadap 17 sekolah di Butur, diduga pihak Dinas Pendidikan setempat tidak melakukan pendampingan dan pengawasan sejumlah sekolah yang mengalami keterlambatan pelaporan penggunaan dana BOS secara online.

Kepala SMPN 3 Kulisusu, La Odo mengaku, seharusnya pihaknya dipanggil oleh pihak Dinas Pendidikan terkait sekolah-sekolah yang belum mendapatkan Dana BOS untuk tahap ke 3 ini.

"Tapi dia orang (Dinas Pendidikan) belum panggil kita juga, maunya kita dipanggil," ujarnya.

"Tapi kalau tahun lalu itu, saya juga kan pernah seperti itu juga, terlambat, artinya tidak bersama teman-teman yang lain, tapi pada akhirnya keluar juga (dana BOS)," sambungnya.

Baca Juga: Perubahan APBD Belum Dibahas, Pemkab Muna Minta Fatwa Kemendagri

Kendati demikian, ia mengaku, untuk kelancaran operasional sekolah hanya menggunakan Dana BOS saja.

"Sekolah ini dia berjalan karena dana BOS, kalau tidak ada dana BOS mau jalankan apa? Tidak ada anggaran lain kan," tandasnya.

Baca Juga: Kurangi Dampak Kerusakan Lingkungan, Ini Terobosan Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Bekasi

Sedangkan, Kepala Sekolah SDN I Lakonea Budi Wahono saat dikonfirmasi terkait dana BOS yang belum didapatkan oleh sekolahnya, ia mengaku karena faktor keterbatasan jaringan internet sehingga mengalami keterlambatan.

"LPJ yang dibuat ada dua. Ada untuk kabupaten dan ada untuk pusat yang dikirim secara online. Hanya keterlambatan mengirim LPJ onlinenya, karena jaringan kurang mendukung. Kadang kita sudah mengirim, pas kita periksa padahal gagal, hanya persoalan itu," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Butur, Ahmad Issyarman mengatakan, belum bisa memberikan komentar terkait hal tersebut. Karena menurutnya, belum ada pencairan.

"Dari mana kita dapat itu. Karena menurut saya tidak ada keterlambatan 17 sekolah. Jadi belum ada komentar tentang itu. Pertanyaan itu belum bisa saya jawab sekarang. Karena masih sementara proses, itu kan informasi dari luar mungkin," ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh awak media, Senin (25/10/2021). (A)

Reporter: Aris

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga