300 Santri Terpapar COVID-19, Pemerintah Langsung Gelontorkan Bantuan

Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Kamis, 03 September 2020
0 dilihat
300 Santri Terpapar COVID-19, Pemerintah Langsung Gelontorkan Bantuan
Bantuan BNPB untuk klaster batu di Pondok Pesantren Blokagung. Foto: Ist.

" Selain itu, BNPB juga telah mengirimkan bantuan 500 velbed (tempat tidur portabel), 20 unit tenda BNPB dan 20 unit toilet portable. "

SURABAYA, TELISIK.ID - Kemunculan klaster COVID-19 di Pondok Pesantren Blokagung Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 300 santri terdengar hingga ke tingkat pusat.

Akhirnya, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga langsung mereaksi cepat adanya klaster baru yang menjangkiti pesantren dengan 6000 santri tersebut.

Dikatakan oleh Tenaga Ahli Penanganan COVID-19 dan Kebencanaan BPBD Jatim, Suban Wahyudiono, reaksi cepat dari pemerintah pusat diwujudkan dalam bentuk penyaluran sejumlah bantuan, di antaranya, dana talangan senilai Rp 1,5 miliar yang dipergunakan untuk kebutuhan mendesak.

”Selain itu, BNPB juga telah mengirimkan bantuan 500 velbed (tempat tidur portabel), 20 unit tenda BNPB dan 20 unit toilet portable,” jelasnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (3/9/2020).

Baca juga: Gegara Kumpulkan Massa, Bupati Wakatobi Ditegur Mendagri

Suban mengungkapkan tidak itu saja, Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo bahkan langsung mengirimkan bantuan ikan tuna sebanyak 4 ton ke Ponpes Blokagung dan minyak kayu putih 100 cc sebanyak 6000 botol.

Ditambahkan oleh Suban, khusus sejumlah peralatan posko, semuanya telah difungsikan di lingkungan Posko COVID-19 dan dapur umum yang terletak di Lapangan Kaligesing Desa Karangmulyo Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi.

Diketahui, di Ponpes Darussalam Kabupaten Banyuwangi sebanyak 300 lebih santrinya terpapar COVID-19. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbesar di Banyuwangi dan jumlah terbesar di klaster Ponpes di Jatim.

Pondok pesantren yang tertua di Banyuwangi tersebut dengan jumlah santri lebih 6000 orang, saat ini sedang menunggu hasil swab dan sebagai antisipasi penyebaran lebih luas lagi sedang dilakukan isolasi mandiri.

Reporter: Try wahyudi Ari Setyawan

Editor: Kardin

TAG:
Baca Juga