4 Keistimewaan Lebah yang Wajib Ditiru

Haerani Hambali, telisik indonesia
Sabtu, 01 Januari 2022
0 dilihat
4 Keistimewaan Lebah yang Wajib Ditiru
Lebah tergolong istimewa karena merupakan makhluk Allah SWT yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Foto: Repro dream.co.id

" Lebah dianggap istimewa dibanding serangga lainnya, tak heran jika lebah dijadikan salah satu nama surah dalam Al-Qur’an "

KENDARI, TELISIK.ID - Tak ada satu pun ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang sia-sia. Bahkan seekor binatang kecil sekalipun seperti lebah.

Lebah dianggap istimewa dibanding serangga lainnya. Tak heran jika lebah dijadikan salah satu nama surah dalam Al-Qur’an.

An Nahl yang berarti lebah, adalah surah ke-16 dalam Al-Qur’an. Ternyata lebah adalah hewan yang mendapatkan wahyu dari Allah, yaitu berupa ilham.

''Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada lebah: Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.'' (QS. An-Nahl : 68).

Lebah tergolong istimewa karena merupakan makhluk Allah SWT yang banyak memberi manfaat dan kenikmatan kepada manusia. Selain itu lebah juga membantu keseimbangan alam dengan membantu penyerbukan.

Ada persamaan antara madu yang dihasilkan oleh lebah dengan Alquranul Karim.

Melansir Republika.co.id, persamaan antara lebah dan Al-Qur’an tampak pada ayat berikut: ''... Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.'' (QS An Nahl: 69).

Madu berasal dari sari bunga dan menjadi obat bagi bermacam-macam penyakit manusia. Sedangkan Al-Qur’an mengandung inti sari dari kitab-kitab yang telah diturunkan kepada nabi-nabi zaman dahulu ditambah dengan ajaran-ajaran yang diperlukan oleh semua bangsa sepanjang masa untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Keajaiban manfaat madu sebagaimana disampaikan di dalam Al-Qur’an telah terbukti secara ilmiah. Dalam Tafsir Al-Qur’an, Sayyid Quthb mengungkapkan, madu sebagai obat penyembuh penyakit sudah dibuktikan secara ilmiah oleh para pakar kedokteran.

ejak zaman Nabi Muhammad  SAW, madu sudah digunakan sebagai obat. Pada saat itu, madu digunakan  untuk mengobati penyakit diare. Lem lebah yang berasal dari madu juga sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Khasiat madu secara ilmiah juga telah diteliti oleh ilmuwan Muslim terkemuka di era keemasan Islam, yakni Ibnu Sina (890-1037). Bapak kedokteran dunia dan pemikir Muslim agung di abad ke-10 M itu tercatat sebagai dokter  yang mengulas mengenai khasiat madu dari segi kesehatan dan dunia kedokteran.

Dikutip dari Hidayatullah.com, dalam hadis riwayat Ahmad disebutkan beberapa sifat lebah yang dapat dicontoh oleh seorang Muslim.

Dari Abdullah bin Amru bin Ash bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya perumpamaan seorang Mukmin seperti lebah. Dia memakan yang baik dan mengeluarkan yang baik, hinggap namun tidak memecah dan merusak."

Dari hadis di atas, ada beberapa sifat lebah yang patut ditiru seorang Muslim yaitu:

1. Hinggap di tempat yang bersih dan menyerap zat yang bersih

Lebah adalah hewan yang sangat memilih tempat seperti bunga-bunga untuk mendapatkan bahan baku madu. Sifat ini berbeda jauh dengan lalat yang justru hinggap di tempat-tempat kotor.

2. Menghasilkan yang bersih

Lebah memproduksi madu yang berkhasiat untuk kesehatan. Madu sebenarnya merupakan makanan bagi larva lebah. Namun madu juga memberikan manfaat bagi makhluk lain termasuk manusia.

Baca Juga: Wajib Anda Tahu, Adab dan Aturan Berdebat dalam Islam

Artinya, kebaikan yang dihasilkan lebah tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, melainkan bagi yang lainnya.

3. Tidak merusak tempat yang dia hinggapi

Dia hanya mengambil yang diperlukan, malah membuat tanaman yang dihinggapi menjadi subur dan berkembang biak.

4. Tidak melukai kecuali diganggu

Lebah tidak pernah memulai untuk menyerang. Ia akan menyerang hanya ketika merasa tergangggu atau terancam. Dan untuk mempertahankan kehormatannya, lebah rela mati dengan melepas sengatnya di tubuh pihak yang diserang.

Baca Juga: 6 Perkara Pembuka Kunci Surga dan Penutup Pintu Neraka

Demikian besar pelajaran yang diberikan oleh binatang yang diciptakan Allah Subhanahu wa Ta’ala ini. Meski sangat kecil, namun manfaatnya sangat besar. Wallahu a'lam. (C)

Reporter: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga