Mau Itikaf Ramadan di Masjidil Haram? Ini Syaratnya

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 26 Maret 2024
0 dilihat
Mau Itikaf Ramadan di Masjidil Haram? Ini Syaratnya
Suasana umat Islam iktikaf di Masjidil Haram. Foto: Repro Utku Ucrak - Anadolu Agency

" Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di akhir bulan Ramadan adalah iktikaf. Hal ini mendorong umat Islam berlomba-lomba untuk iktikaf di masjid tertentu, terutama di Masjidil Haram "

KENDARI, TELISIK.ID - Salah satu amalan yang sangat dianjurkan di akhir bulan Ramadan adalah iktikaf. Hal ini mendorong umat Islam berlomba-lomba untuk iktikaf di masjid tertentu, terutama di Masjidil Haram.

Dilansir dari muslimpergi.com, mengunjungi dan beribadah di Masjidil Haram menjadi hal yang sangat istimewa untuk dilakukan umat Islam di seluruh dunia.

Apalagi Masjidil Haram ini sebagai masjid yang bersandingan dengan rumah Allah (Ka’bah), banyak keutamaan yang dimiliki oleh masjid tersebut.

Salah satunya adalah apa yang digambarkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sabdanya yang berarti,

“Salat di Masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 100 salat di masjid lainnya selain Masjidil Haram. Salat di Masjidil Haram lebih utama daripada 100.000 salat di masjid lainnya”. (HR Ahmad).

Baca Juga: 3 Ulama Indonesia Ini Pernah jadi Imam Masjidil Haram, Simak Profilnya

Dengan dilipatgandakannya keutamaan salat di Masjidil Haram, menegaskan keutamaan tempat suci tersebut. Sebab salat adalah amalan paling utama yang akan dihisab di akhirat kelak.

Maka setiap melakukan amalan kebaikan di sana, akan mendapatkan keutamaan. Terlebih jika amalan tersebut dilakukan di bulan suci Ramadan.

Dengan umrah Ramadan, seorang muslim bisa melakukan iktikaf di sana dan mendapat keutamaan itikaf di Masjidil Haram.

Lantas, apa saja persyaratan dan aturan yang harus dipenuhi untuk bisa iktikaf di Masjidil Haram Mekkah?

Melansir detik.com dari media lokal Arab Saudi Ajel News, terdapat sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi bagi umat Islam yang ingin melakukan iktikaf di Masjidil Haram.

1. Memahami dan mematuhi syarat dan ketentuan peraturan yang berlaku di Masjidil Haram.

2. Berkomitmen untuk melakukan iktikaf pada waktu yang ditentukan yakni, mulai 20 Ramadan 1445 H atau bertepatan dengan Minggu, 31 Maret 2024.

3. Pemohon harus berusia di atas 18 tahun.

Adapun aturan yang perlu dipatuhi oleh peserta iktikaf Masjidil Haram sebagaimana dilansir dari laman HIMPUH di antaranya sebagai berikut.

1. Iktikaf adalah amalan saleh yang dilakukan di masjid selama 10 hari terakhir bulan Ramadan.

2. Sebelum memasuki masjid, peserta iktikaf Masjidil Haram harus dalam keadaan suci (jauh dari hadats dan najis).

3. Peserta iktikaf hanya dibolehkan meninggalkan masjid untuk urusan di kamar kecil atau perawatan medis.

4. Kegiatan di luar beribadah dilarang selama berlangsungnya iktikaf seperti, berbisnis, mengobrol dengan orang lain, atau menggunakan handphone.

5. Selama iktikaf, seluruh peserta diwajibkan menjaga ketenangan dan kesucian masjid.

Baca Juga: Ini Kunci Rezeki Lancar dari Rasulullah SAW

6. Peserta iktikaf wajib menunaikan salat lima waktu dan salat-salat sunah lainnya.

7. Peserta dianjurkan untuk memperbanyak amalan saleh seperti, membaca Al-Qur'an, berzikir, berdoa, atau ibadah lainnya.

8. Dilarang mengganggu kekhusyukan jemaah lain, seperti berteriak atau berdebat. Seluruh jemaah wajib mengikuti semua ketentuan.

9. Setelah waktu iktikaf, peserta diwajibkan untuk segera meninggalkan masjid. Selain itu, peserta diharapkan senantiasa menjaga kebersihan dan menghormati kesucian masjid.

Nah, itulah sejumlah persyaratan dan aturan yang mesti diikuti setiap peserta iktikaf di Masjidil Haram. Semoga bermanfaat. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga