7 Tanda Tubuh Kurang Gerak yang Perlu Diwaspadai
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Jumat, 03 Februari 2023
0 dilihat
Kurang bergerak menjadi salah satu faktor yang menyebabkan penyakit gampang menyerang kesehatan tubuh kita. Foto: hellosehat.com
" Seorang dikatakan kurang gerak apabila aktivitasnya kebanyakan hanya duduk, berbaring, atau rebahan "
KENDARI, TELISIK.ID - Penyakit bisa menimpa tubuh kita karena ada faktor yang menjadi penyebab, di antaranya adalah karena kurang gerak.
Pada umumnya, dikutip dari kompas.com, seseorang dikatakan kurang gerak apabila aktivitasnya kebanyakan hanya duduk, berbaring, atau rebahan.
Berbagai aktivitas tersebut cenderung minim menggunakan energi. Tingkat penggunaan energi baru kentara saat seseorang melakukan aktif bergerak setidaknya 30 menit per hari.
Dari kurangnya bergerak inilah yang menjadi salah satu faktor penyakit gampang menyerang kesehatan tubuh kita.
Melansir hellosehat.com dari berbagai sumber, berikut beberapa tanda seseorang kurang gerak yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan:
1. Sulit mendapat tidur berkualitas
Semakin lama tubuh kurang gerak, Anda semakin sulit tidur.
Jika Anda menghabiskan lebih dari 11 jam sehari duduk dan berbaring saja, ini dapat menyebabkan penurunan kualitas ataupun waktu tidur.
Kurang tidur bisa mengarah pada berbagai gangguan metabolisme, melemahkan sistem kekebalan, meningkatkan risiko kematian dini, dan banyak lagi.
Sebuah riset meta-analisis juga menemukan bahwa kebiasaan kurang gerak yang berlebihan meningkatkan risiko insomnia.
2. Daya ingat menurun
Otak kita membutuhkan latihan seperti halnya tubuh kita. Menurut sebuah penelitian dalam jurnal PLOS One (2018) mengamati 35 orang dewasa (25 wanita dan 10 pria) berusia 45-75 tahun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat aktivitas fisik otak dan hubungannya dengan jumlah rata-rata waktu yang dihabiskan untuk duduk setiap harinya.
Hasil menunjukkan kalau duduk terlalu lama menyebabkan berkurangnya ketebalan di lobus temporal medial, area otak yang bertanggung jawab untuk memori.
Baca Juga: 8 Jenis Diet Berbahaya Bagi Tubuh yang Harus Dihindari
Perubahan otak ini mungkin menjelaskan mengapa Anda mudah menjadi pelupa jika tengah menganggur.
3. Badan terasa pegal
Salah satu tanda lain Anda kurang gerak adalah badan terasa pegal.
Badan yang pegal sebenarnya adalah sinyal agar Anda segera melakukan aktivitas fisik.
Dengan menggerakan tubuh, aliran darah sampai ke otot dan persendian menjadi lancar.
Alhasil, bagian tubuh yang pegal dan tegang menjadi lebih rileks, rasa pegal yang Anda rasakan pun berangsur pulih.
4. Lebih mudah stres dan cemas
Sejumlah studi menunjukkan bahwa orang-orang yang kurang gerak mengalami penurunan kesehatan psikologis.
Ini memicu seseorang mudah cemas, stres, dan depresi.
Untuk itu, Anda perlu menyadari perilaku kurang aktif dan ingin mengubah keadaan. Ini membantu menempatkan pikiran dan suasana hati pada kondisi yang lebih baik.
Sebuah studi Psychology of Sport and Exercise (2018) menguji apakah kesadaran situasional (mindfulness) dan keaktifan bergerak berdampak positif pada psikologis.
Hasil riset memperlihatkan orang yang aktif bergerak mengalami perbaikan suasana hati dan penurunan stres.
5. Berat badan naik
Kurang gerak membuat metabolisme tubuh melambat. Tubuh akan lebih sedikit membakar kalori dari jumlah yang seharusnya.
Melambatnya metabolisme akan membuat tubuh menyimpan lebih banyak kalori dari makanan sebagai lemak.
Baca Juga: Apa Itu Seks Oral? Kenali Fakta dan Bahayanya Bagi Tubuh
Akibatnya, berat badan mudah bertambah meskipun Anda sebenarnya tidak banyak makan atau makan dalam porsi normal.
6. Cepat lelah
Kurang gerak juga memicu kelelahan yang ekstrem. Tidak aktif bergerak membuat jantung, paru-paru, dan otot mengalami decondition, yaitu menurunnya fungsi atau kapasitas kerja organ tubuh.
Aktif bergerak disertai dengan olahraga teratur akan menunjang fungsi sistem kardiovaskuler.
Sistem kardiovaskular yang bekerja dengan baik akan melancarkan peredaran darah ke semua bagian tubuh.
Tubuh pun bisa memproduksi energi dengan lebih optimal sehingga meningkatkan fungsi organ dan ketahanan energi secara keseluruhan.
7. Kulit mengusam
Menurut Ellen Marmur profesor dermatologi di Sekolah Kedokteran Mount Sinai, kulit mengusam disebabkan buruknya sirkulasi darah.
Ketika seseorang kurang bergerak, aliran darah tidak bisa mengangkut zat-zat beracun dalam jaringan kulit untuk dinetralkan dalam organ hati.
Zat-zat beracun pun menetap di kulit dan membuat kulit tampak lebih kusam.
Selain itu semua, dampak jangka panjang perilaku tidak sehat ini juga memicu penyakit metabolik seperti diabetes, jantung koroner, kolesterol tinggi, dan obesitas.
Nah, itulah beberapa dampak buruk yang diakibatkan dari kurang bergerak. Semoga bermanfaat. (C)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS