75 Pasukan Pengibar Bendara HUT RI di Bombana Dikarantina
Hir Abrianto, telisik indonesia
Selasa, 03 Agustus 2021
0 dilihat
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Bombana mengikuti sesi latihan di depan kantor Bupati Bombana. Foto: Hir/Telisik
" Di Kabupaten Bombana, saat ini 75 pelajar sementara dipersiapkan untuk mengibarkan bendera "
BOMBANA, TELISIK.ID - Dalam upacara peringatan kemerdekaan RI, pengibaran bendera merah putih di Istana Merdeka jadi momen penting yang ditunggu-tunggu masyarakat.
Tidak hanya di Istana Merdeka, pengibaran bendera merah putih dilakukan dari Sabang sampai Merauke untuk mengenang perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia.
Untuk mengibarkan bendera saat pelaksanaan upacara, diperlukan pasukan khusus yang dikenal dengan sebutan Paskibraka, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang dilatih oleh TNI dan POLRI.
Di Kabupaten Bombana, saat ini 75 pelajar sementara dipersiapkan untuk mengibarkan bendera. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Bombana, Lukman mengatakan, pasukan yang disiapkan untuk mengibarkan bendera tingkat kabupaten saat ini sementara mengikuti sesi latihan.
Selama sesi pelatihan di bawah bimbingan personel Polres Bombana, personel Koramil 1314-06/Rumbia dan PPI, pelajar-pelajar ini mendapatkan perlakuan yang sangat spesial berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya apalagi di tengah pandemi COVID-19.
"Selama tahapan latihan, mereka dikarantina sejak tanggal 23 Juli sampai 18 Agustus 2021 mengingat saat ini pandemi COVID-19 jadi harus benar-benar mendapatkan pemantauan kesehatan yang ekstra," ujar Lukman kepada Telisik.id, Selasa (3/8/2021).
Penerapan karantina terhadap pengibar bendera ini bermaksud untuk menghindarkan mereka dari kontak dengan pihak luar. Kata Lukman, dengan adanya tim medis yang disiapkan semasa latihan, maka penerapan karantina tersebut dapat mempermudah pantauan kesehatan serta pemberian vitamin terhadap peserta guna meningkatkan imun dan daya tahan tubuh selama bertugas nantinya.
Baca Juga: Pemda Buteng Umumkan Seleksi Berkas CPNS
Baca Juga: Wali Kota Sebut Selama PPKM di Kendari COVID-19 Melandai
Selain untuk tingkat kabupaten, Bombana juga telah mengirim 3 pelajar sebagai perwakilan daerah untuk mengikuti latihan sebagai pengibar bendera di tingkat Provinsi Sultra.
"Kalau untuk tim pengibar bendera di provinsi, kita mengirim 3 orang sebagai perwakilan," lanjut Mantan Pelaksana Camat Kabaena ini.
Di tempat latihan, Sekda Bombana, Man Arfa menegaskan bahwa sesuai dengan edaran Mentri Dalam Negeri, upacara penaikan dan penurunan bendera tetap akan dilakukan dengan ketentuan mengikuti protokol kesehatan.
"Edaran Mendagri telah ada bahwa pelaksanaan upacara pengibaran bendera dan penurunan tetap ada dengan syarat terbatas atau mengikuti protokol kesehatan," kata Man Arfa. (B)
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali