Orang Tua Meninggal Akibat COVID-19, Polres Pasuruan Kota Angkat 130 Anak Asuh
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Sabtu, 14 Agustus 2021
0 dilihat
Kapolres Pasuruan Kota saat menemui perwakilan 130 anak asuh. Foto: Ist.
" Polres Pasuruan Kota mengangkat 130 anak di Kota Pasuruan sebagai anak asuh karena orang tua anak-anak tersebut meninggal dunia karena COVID-19. "
SURABAYA, TELISIK.ID - Polres Pasuruan Kota mengangkat 130 anak di Kota Pasuruan sebagai anak asuh karena orang tua anak-anak tersebut meninggal dunia karena COVID-19.
Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman mengatakan, pihaknya sengaja mengundang anak-anak ini sebagai bentuk perhatian Polri kepada mereka yang orang tuanya meninggal karena COVID-19.
"Ini hanya salah satu bagian dari pengabdian Polri pada bangsa dan negara serta masyarakat," katanya saat dikonfirmasi Sabtu (14/8/2021).
Dijelaskan oleh Arman, tidak kalah pentingnya adalah memberikan harapan dan masa depan pada anak-anak yatim piatu ini menjadi seperti anak-anak bangsa yang masih memiliki kedua orang tua.
Baca juga: Pilkades Serentak di Muna Berpotensi Digelar 2022
Baca juga: Apriani dan Gryesia Polli Dapat Rp 500 Juta dari Mantan Pangdam XIV Hasanuddin
"Untuk itu Polres Pasuruan Kota akan mengangkat 130 anak yatim piatu ini menjadi anak asuh kami," jelas mantan Kasatreskrim Polres Metro Tangerang Kota ini.
Ditambahkan oleh alumni Akpol tahun 2002 ini, 130 anak yatim piatu ini akan terdaftar di Bagsumda Polres Pasuruan Kota sebagai anak yang mendapat prioritas bila ada program bea siswa dan program lain dari Polri.
Selain itu, sambung Arman, anak-anak yatim piatu ini juga mendapatkan layanan trauma healing dari tim psikologi Polda Jatim dan Polres Pasuruan Kota.
“Adapun tujuan dari trauma healing adalah untuk menstimulasi sensor motorik dan sensorik anak-anak untuk menumbuhkan semangat dan harapan baru agar mental mereka membaik serta dapat melupakan kesedihan akibat ditinggal orang tua mereka,” tandas pria kelahiran Makassar Sulsel ini. (C)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Haerani Hambali