Menteri Perdagangan: Pasar Menjadi Pusat Belanja yang Bersih dan Sehat
Affan Safani Adham, telisik indonesia
Kamis, 02 Juli 2020
0 dilihat
Kementerian Perdagangan RI berupaya merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar serta memberikan edukasi kepada pedagang pasar agar memberi daya saing terhadap toko modern. Foto: Affan/Telisik
" Sehingga semua pasar pada waktunya nanti diharapkan bisa menjadi pusat belanja yang bersih, sehat, aman, nyaman dan terawat. "
YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Pasar rakyat memegang peran yang sangat penting di tengah masyarakat dan dapat mempengaruhi kestabilan ekonomi di daerah.
Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, mengungkapkan, program semacam ini perlu diteruskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, BUMN, dan dunia usaha.
"Sehingga semua pasar pada waktunya nanti diharapkan bisa menjadi pusat belanja yang bersih, sehat, aman, nyaman dan terawat," kata Agus Suparmanto.
Pada tahun 2020 ini Kementerian Perdagangan RI telah menetapkan revitalisasi terhadap 143 unit pasar rakyat yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota.
Di samping membangun fisik pasar, Kementerian Perdagangan RI juga berupaya merevitalisasi manajemen pengelolaan pasar serta memberikan edukasi kepada pedagang pasar agar memberi daya saing terhadap toko modern.
Baca juga: Tiba di Konawe TKA China Dikarantina 14 Hari
Didampingi Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo, MSi, Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto berada di Pasar Gentan, Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Kamis (2/7/2020).
Menurutnya, Pemkab Sleman berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas pasar.
"Apalagi selalu menjaga kebersihan, mengkondisikan lantai agar tetap kering dan tidak becek, penataan barang dagangan, lorong yang luas, penataan ventilasi, menjamin keamanan, dan sebagainya," kata Agus Suparmanto.
Agus Suparmanto berharap Pemkab Sleman perlu menyusun strategi agar pasar rakyat menjadi tempat transaksi yang layak, tanpa harus menghilangkan ciri khas pasar rakyat.
Di Kabupaten Sleman saat ini terdapat 42 pasar dan resto yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman. Adapun jumlah pasar yang telah direvitalisasi sejak 2013 hingga 2019 sebanyak 19 pasar dengan dana revitalisasi sebesar Rp 195,1 miliar berasal dari APBD Kebupaten Sleman sebesar Rp 165,1 miliar, APBD DIY Rp 12,5, miliar, serta APBN sebesar Rp 17,2 miliar.
Reporter: Affan Safani Adham
Editor: Sumarlin