99,9 Persen Korban Sungai Aare Swiss Ditemukan dalam 3 Minggu, Bagaimana Eril?

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Kamis, 02 Juni 2022
0 dilihat
99,9 Persen Korban Sungai Aare Swiss Ditemukan dalam 3 Minggu, Bagaimana Eril?
Emmeril Khan (kiri) anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Swiss. Foto: Repro Instagram

" Hampir 99,9 persen korban tenggelam di Sungai Aare ditemukan ketika proses pencarian memasuki waktu 3 minggu "

SWISS, TELISIK.ID - Pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril masih terus dilakukan.

Hingga saat ini Eril masih belum ditemukan oleh otoritas Swiss maupun polisi yang bertugas di Sungai Aare.

Peristiwa hilangnya Eril dikonfirmasi, Elpi Nazmuzaman yang merupakan paman korban. Elpi menjelaskan bahwa saat itu keponakannya tersebut berenang di sungai bersama adiknya Camillia Laetitia Azzahra. Adapun ibu mereka, Atalia Kamil, tidak ikut berenang.

"Pada saat akan naik ada kesulitan, yang kami juga tidak paham kondisinya di sana, barangkali ada arus. Yang lain bisa naik ke darat, Eril terbawa arus," katanya dilansir dari CNBCIndonesia.com.

Anak-anak Ridwan Kamil bersama sang ibu sedang berada di Swiss dengan tujuan meninjau sekolah dan peluang mendapat beasiswa untuk Eril yang akan segera lulus dari ITB, dan juga adiknya, Camillia Laetitia Azzahra, yang sebentar lagi masuk ke jenjang perguruan tinggi.

Berdasarkan informasi yang diterima pihak keluarga, sampai saat ini Eril belum juga ditemukan.

Baca Juga: Ini Fakta Terbaru Eril Anak Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Swiss, Sudah Ditemukan?

Sementara itu, Muliaman Darmansyah Hadad, Duta Besar Indonesia untuk Swiss mengatakan,proses pencarian Eril akan terus dilakukan tanpa ada batas waktu.

Muliaman menegaskan bahwa otoritas Swiss berkomitmen penuh untuk terus mencari Eril dan menjadikannya salah satu prioritas utama saat ini.

Berdasarkan informasi dan komunikasi yang didapatkan Muliaman oleh tim SAR dan kepolisian Swiss, terdapat tiga kritikal waktu penting dalam proses pencarian orang hilang di Sungai Aare.

Muliaman menyebut kritikal pertama yaitu di tiga hari pertama setelah dilaporkan hilang.

Muliaman mengungkap bahwa hampir 99,9 persen korban tenggelam di Sungai Aare ditemukan ketika proses pencarian memasuki waktu 3 minggu.

Baca Juga: Dari Ende, Presiden dan Ibu Injakkan Kaki di Bajawa

“Biasanya sering ditemukan mayoritas kejadian serupa di tahun-tahun sebelumnya bahwa 99,9 persen ditemukan dalam 3 minggu. Jadi ini menurut mereka, dari pengalaman mereka bertahun-tahun,” ujarnya dalam konferensi pers di KBRI Bern, dilansir dari Zonabanten.com

Sayangnya, Ia enggan membeberkan bagaimana kondisi korban setelah ditemukan dalam waktu 3 minggu. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga