AKBP Achiruddin Hasibuan Emosi Saat Divideo Wartawan di Medan
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 27 Juni 2023
0 dilihat
Kantor Kejaksaan Negeri Medan tempat tersangka AKBP Achiruddin Hasibuan memukul tangan wartawan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Ryan dipukul dan handphone yang merupakan alat kerjanya nyaris terjatuh ketika meliput proses penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap II) di Kejaksaan Negeri Medan bernama AKBP Achiruddin Hasibuan "
MEDAN, TELISIK.ID - Tangan seorang wartawan, Ryan dipukul dan handphone yang merupakan alat kerjanya nyaris terjatuh ketika meliput proses penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap II) di Kejaksaan Negeri Medan bernama AKBP Achiruddin Hasibuan, Selasa (27/6/2023) petang.
Informasi yang dihimpun, Ryan wartawan dari media online itu sedang mendokumentasikan proses tahap II di Ruang Tahanan Kejaksaan Negeri Medan. Namun, saat wartawan tersebut sedang merekam dengan menggunakan handphone genggam miliknya, AKBP Achiruddin malah memukul tangannya. Untungnya HP yang dipegangnya tidak jatuh.
"Ngapain rekam-rekam, izin kalau merekam," ucap AKBP Achiruddin dengan nada tinggi.
Mendengar ucapan itu, wartawan itu mengaku sudah mendapatkan izin dari pihak Kejaksaan Negeri Medan untuk meliput proses tahapan II yang sedang bergulir.
Baca Juga: Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Ajukan Pra Peradilan, Ini Alasannya
Tak senang dengan perkataan wartawan tersebut, AKBP Achiruddin berdiri dan berusaha mendatangi wartawan itu. Untungnya, petugas dan pihak jaksa yang melihat bergegas datang dan melerai.
Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Negeri Medan terima tahap II dari penyidik Polda Sumatera Utara, terkait kasus dugaan penganiayaan Ken Admiral yang dilakukan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan yaitu AH
Baca Juga: Anak AKBP Achiruddin Hasibuan Tersangka Dugaan Penganiayaan Dikirim ke Jaksa
AKBP Achiruddin dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 Jo Pasal 55 , Pasal 56 atau Pasal 304 dari KUHPidana. Dia diduga membiarkan adanya perkelahian itu.
Perkelahian itu terjadi 21 Desember 2022 sekira pukul 02.00 WIB, saat itu Ken Admiral mendatangi kediaman AH di Jalan Guru Sinumba, Medan Helvetia untuk meminta ganti rugi atas kerusakan kaca spion mobil.
Hanya saja sampai di rumah, ayah dari tersangka AH, AKBP Achiruddin Hasibuan yang merupakan perwira polisi di Polda Sumatera Utara itu bukan melerai, melainkan membiarkan anaknya bergumul. Kasus ini sempat viral di sosial media dengan sebuah video beredar. (B)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS