Anak Penjual Ikan Keliling Bagi Tips jadi Wisudawati Terbaik

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Senin, 23 Mei 2022
0 dilihat
Anak Penjual Ikan Keliling Bagi Tips jadi Wisudawati Terbaik
Nurul Zeika Wahdania, mahasiswa Jurusan Teknologi Laboratorium Medis berhasil menjadi lulusan terbaik pada wisuda tahap 2 Poltekkes Kemenkes Kendari. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

" Seorang anak penjual ikan, berhasil menjadi lulusan terbaik pada wisuda tahap 2 Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang anak penjual ikan di Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, berhasil menjadi lulusan terbaik pada wisuda tahap 2 Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Kendari, Senin (23/5/2022).

Ia adalah Nurul Zeika Wahdania, mahasiswi Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, kelahiran Kendari, 26 Mei 2000 lalu, dengan IPK 3.90.

Zeika merupakan anak dari Arfah (ayah) yang bekerja sebagai pedagang ikan dan Nani (Ibu) yang hanya sebagai ibu rumah tangga.

Nurul mengaku begitu bersyukur dan tidak akan pernah melupakan perjuangan kedua orang tuanya, karena dengan kerja keras dan doa orang tua ia bisa sampai dititik ini.

"Semoga capaian ini bisa bermanfaat, khususnya bagi orang tua dan keluarga," katanya.

Baca Juga: Mahasiswa Baru, Hindari Hal-hal Berikut Ini

Anak kedua dari tiga bersaudara ini bercerita, demi mengurangi beban orang tuanya, ia juga ikut menjual ikan keliling dari hasil ikan yang di dapatkan sang ayah, kemudian hasil penjualannya diberikan ke orang tuanya.

Menurut Nurul, ia berhasil menjadi wisudawan terbaik karena ia melakukan strategi yang baik serta menyelesaikan seluruh target sesuai dengan kemampuannya.

Baca Juga: Dekan Fakutas Hukum UHO Kendari Lanjut Periode Kedua, Ini Pesan Rektor

"Harus selalu semangat, tidak bosan belajar dan berinovasi, meminta doa restu orang tua serta ikhlas dan tidak lupa ikhtiar," ungkapnya.

Disamping itu, Nani Ibunda Nurul dengan raut wajah bahagia mengaku sangat bangga kepada putrinya itu. Karena dengan keterbatasan ekonomi, putrinya berhasil melewati bangku kuliah dengan suka duka, penuh perjuangan dan tanggungjawab.

"Tentunya sangat bahagia putri saya bisa mendapat predikat pertama dan saya tidak menyangka," ucapnya. (B)

Penulis: Andi Irna Fitriani

Editor: Musdar

Baca Juga