Anak Petani Ini Sukses Bawa Pulang Medali Emas, Lomba Musabaqoh Hifzhil Qur'an 10 Jus

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Senin, 11 Oktober 2021
0 dilihat
Anak Petani Ini Sukses Bawa Pulang Medali Emas, Lomba Musabaqoh Hifzhil Qur'an 10 Jus
Yupita Tri Rizki, mahasiswi IAIN Kendari, peraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga, Riset dan Ornamen Seni, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia Timur. Foto: Ist.

" Mahasiswi kelahiran Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) tersebut mampu mengalahkan pesaingnya pada ajang Musabaqah Hifzhil Qur'an 10 Juz Putri beberapa waktu lalu "

KENDARI, TELISIK.ID -  Yupita Tri Rizki berhasil mengharumkan nama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari.

Ia berhasil membawa pulang medali emas pada ajang Pekan Olahraga, Riset dan Ornamen Seni, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia Timur atau POROS INTIM.

Mahasiswi kelahiran Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) tersebut mampu mengalahkan pesaingnya pada ajang Musabaqah Hifzhil Qur'an 10 Juz Putri beberapa waktu lalu.

Yupita tidak menyangka bisa mengharumkan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), terkhusus IAIN Kendari. Terlebih sebelumnya ia sama sekali belum pernah mengikuti kejuaraan.

"Tiba-tiba saya diberikan kepercayaan untuk mewakili kampus untuk lomba ini saya juga kaget karena tidak ada proses penyeleksian sebelumnya," ujarnya, Minggu (10/10/2021).

Yupita mengungkapkan, keinginan untuk menghafal Al-Qur'an, dimulai sejak ia terpukau melihat seseorang mampu melafalkan Al-Qur’an secara fasih.

"Lihat orang bisa hafal Al-Qur'an, jadi termotivasi ingin juga seperti mereka dan adem begitu liatnya," kata Yupita.

Yupita mengaku, sebelum melanjutkan pendidikan di IAIN Kendari, ia sempat menganggur selama setahun akibat tidak ada biaya untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.

"Ayah dan ibu saya seorang petani, saat itu saya sudah diberi tahu ibu saya kalau untuk kuliah mungkin beliau agak berat untuk kuliah kan saya karena terkendala biaya, tapi saya sangat gigih agar bisa kuliah," tuturnya.

Baca Juga: Mau Ujian Skripsi Tatap Muka, Mahasiswa Wajib Vaksin

Baca Juga: Di Hadapan Mahasiswa UMW, Mantan Menteri Pertanian Paparkan Mindset Sukses

Yupita akhirnya memutuskan untuk melanjutkan kuliah di IAIN dan setalah setahun ia berhasil mendapatkan beasiswa Tahfidz yang ia terima dari IAIN. Ia menerangkan, beasiswa tersebut tentu tidak cukup untuk menopang kebutuhan perkuliahan dan biaya hidupnya tapi ia tetap bersyukur.

"Saya tidak berani minta sama orang tua karena seperti yang dikatakan orang tua saya, makanya saya pinjam sama teman nanti kalau beasiswa saya cair kemudian saya ganti,'' tuturnya.

Yupita tidak ingin ekonomi jadi penghalang untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Yupita mengharapkan mahasiswa lain agar tetap mengejar cita-citanya setinggi apapun.

"Jangan terlalu khawatir, berusaha semampunya, yakin pasti ada jalan yang diberikan," tutupnya. (C)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga