16 Mahasiswa FPIK UM Kendari Lolos Seleksi Program Internship Budidaya Hotate di Hokkaido Jepang
Siti Nabila, telisik indonesia
Senin, 14 Oktober 2024
0 dilihat
Suasana sebelum pelepasan 16 mahasiswa FPIK UM Kendari dalam Program Internship di Jepang. Foto: Ist.
" Sebanyak 16 mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Muhammadiyah Kendari berhasil lolos seleksi Program Internship Budidaya Hotate di Hokkaido, Jepang "
KENDARI, TELISIK.ID - Sebanyak 16 mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Muhammadiyah Kendari berhasil lolos seleksi Program Internship Budidaya Hotate di Hokkaido, Jepang.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana FPIK UM Kendari menjalin kemitraan dengan Hotate Business Fishery Cooperative Association. Melalui program ini, mahasiswa diberikan kesempatan belajar marikultur serta manajemen mutu dan industri perikanan selama enam hingga dua belas bulan di Jepang.
Proses seleksi yang dilalui keenam belas mahasiswa tersebut mencakup pendaftaran, tes kemampuan akademik, wawancara, dan pemenuhan persyaratan administrasi, termasuk kelengkapan dokumen kependudukan yang valid.
Dekan FPIK UM Kendari, Lely Okmawaty Anwar menyatakan bahwa program ini merupakan peluang berharga untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, baik dalam aspek akademis maupun pengembangan soft skill yang relevan di kancah internasional.
Baca Juga: Fakultas Agama Islam UM Kendari Punya Prodi Psikologi Islam, Satu-satunya di Sultra
"Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk cerdas secara kognitif, tetapi juga perlu memiliki kecakapan emosional dan spiritual. Program ini membuka wawasan dan memberikan pengalaman hidup yang tak ternilai," ujarnya, Jumat (11/10/2024).
Selain pengetahuan tentang budidaya Hotate dan manajemen mutu hasil perikanan, program ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari bahasa dan budaya Jepang secara langsung. Sebelum berangkat, mereka akan mengikuti kursus bahasa Jepang selama tiga bulan yang difasilitasi oleh LPK Pudji Utami.
Baca Juga: UM Kendari Workshop Internasionalisasi Pendidikan untuk Wujudkan Kelas Internasional
Pembiayaan keberangkatan ke Jepang akan ditanggung oleh pihak industri, sementara biaya persiapan seperti paspor dan pemeriksaan kesehatan ditanggung oleh mahasiswa. Program ini diharapkan dapat memperluas jejaring internasional UM Kendari serta memperkuat eksistensi kampus di tingkat global.
Secara resmi, keenam belas mahasiswa tersebut dilepas oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan AIK UM Kendari, mewakili Rektor UM Kendari, dalam sebuah acara pelepasan pada Jumat, 11 Oktober 2024. (C-Adv)
Penulis: Siti Nabila
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
.webp)
