Anggaran Pengadaan Bibit Kopi di Bombana Fantastis, Capai Rp 9,9 Miliar
Hir Abrianto, telisik indonesia
Rabu, 18 Mei 2022
0 dilihat
Sosialisasi ekstensifikasi tanaman kopi tahun anggaran 2022. Foto: Hir/Telisik
" Melalui Dinas Pertanian, anggaran pengadaan bibit kopi tahun 2022 di Bombana sebesar Rp 9,9 miliar "
BOMBANA, TELISIK.ID - Pengadaan bibit kopi di Kabupaten Bombana tahun 2022 menghangat karena besaran anggaran yang mencapai miliaran rupiah.
Bukan hanya di Dinas Pertanian, kecamatan juga menganggarkan pengadaan bibit kopi dengan anggaran Rp 199 juta hingga Rp 200 juta per kecamatan.
Kepala Dinas Pertanian Bombana, Muhammad Siarah mengatakan, melalui Dinas Pertanian, anggaran pengadaan bibit kopi tahun 2022 sebesar Rp 9,9 miliar.
"Anggaran Rp 9,9 miliar ini bakal diperuntukkan pada bibit, pupuk, pestisida, kapur yang akan disebar di 510 hektare lahan tanam," sebut Muhammad Siarah kepada Telisik.id, Rabu (18/5/2022).
Dari besaran tersebut, bibit kopi ini bakal ditanam oleh 58 kelompok tani dari 34 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Bombana.
"Saat ini tahapan distribusi oleh penangkar ke kelompok tani," tambahnya.
Muhammad Siarah juga menyebutkan bahwa pengadaan bibit kopi juga dianggarkan oleh 21 kecamatan kecuali Kecamatan Masaloka Raya. Namun Ia enggan mengomentari kucuran anggaran tersebut.
Baca Juga: Aliran Sesat Resahkan Masyarakat, Ini yang Dilakukan MUI Pasuruan
"Masing-masing kecamatan memiliki teknik tersendiri. Hanya kami berharap kecamatan berkoordinasi kepada Distan dan mengikuti tahapan secara terbuka untuk menghindari masalah nantinya," pungkasnya.
Dikutip dari laman lpse.bombanakab.go.id, pengadaan bibit kopi olah Dinas Pertanian Bombana ditender oleh CV. Tasya Bersatu yang beralamat di Jalan Mekar Nomor 7C Kendari dengan besaran anggaran Rp 9.911.536.860,00, kode tender: 4320492, kode RUP 30800214 dan nama paket Ekstensifikasi Tanaman Kopi.
Baca Juga: Hujan 1 Jam, Jalan Pahlawan Km 5 di Kota Baubau Terendam Banjir
Sementara untuk anggaran di kecamatan, sebagaimana dikutip dari sirup.lkpp.go.id, 20 kecamatan menganggarkan bantuan tanaman kopi dengan besaran Rp 199 juta hingga Rp 200 juta di masing masing kecamatan. (C)
Penulis: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali