Anggota DPRD Sumut Belanja Laptop Mahal di Tengah Pandemi, Masyarakat Kecewa
Ones Lawolo, telisik indonesia
Jumat, 08 Januari 2021
0 dilihat
Laptop yang diterima Anggota DPRD Sumut. Foto: Ones Lawolo/Telisik
" Lebih lanjut, Reza juga menyebutkan pengadaan komputer dan laptop Dewan itu yang sangat tidak bermanfaat bagi masyarakat. Padahal, masyarakat sangat berusaha memulihkan sektor ekonominya di tengah pandemi COVID-19. "
MEDAN, TELISIK.ID - Ratusan anggota DPRD Sumuatera Utara menerima fasilitas berupa komputer jinjing atau laptop baru di tengah kesulitan ekonomi masyarakat di pandemi COVID -19.
Pengadaan komputer dan laptop tersebut bersumber dari anggaran
APBD Tahun 2020. Pasalnya, fasilitas anggota DPRD Sumut itu mencapai Rp 1.636.300.000,00.
Meskipun begitu, pembagian laptop yang dimulai dari hari Senin (6/1/2021), masih ada anggota Dewan yang masih belum menerima. Anggota Dewan tersebut dari Fraksi Nasdem, Pdt Berkat Kurniawan Laoli.
"Saya belum terima. Saya masih kunjungan kerja (Kunker) di dapil kepulauam Nias," kata Pdt Berkat Kurniawan Laoli kepada Telisik.id melalui via WhatsApp.
Kemudian, pengadaan komputer dan laptop yang bermerek Lenovo Think Pad juga disoroti oleh masyarakat. Sebagaimana yang disampaikan Reza, seorang warga Kota Medan ini menilai DPRD Sumut lebih cenderung memprioritaskan fasilitasnya dibanding kesulitan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Praktisi Hukum Ini Sebut MK Tak Berwenang Membatalkan Paslon
"Saya menyayangkan wakil rakyat kita itu, mereka mendahulukan fasilitasnya dibanding kesulitan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID -19. Harusnya, Dewan itu menyuarakan aspirasi masyarakat tentang kesulitan ekonomi kepada pemerintah. Bukan mengutamakan fasilitasnya," ujar Reza kepada Telisik.id saat ditemui di DPRD Sumut, Jumat (8/1/2021).
Menurutnya, langkah-langkah anggota DPRD Sumut tentang pengadaan fasilitasnya Komputer dan Laptop tersebut sudah menjadi hal buruk di mata masyarakat. Dimana, masyarakat sedang menjerit ekonomi di tengah pandemi COVID -19.
"Kita masyarakat harusnya diperhatikan juga oleh Dewan itu. Kita harus dilihat dari sisi ekonomi dan pendidikan anak kita. Apalagi saat ini anak kita belajar secara daring. Ada anak sekolah yang masih belum punya HP android, ya itu dulu diutamakan," bebernya.
Lebih lanjut, Reza juga menyebutkan pengadaan komputer dan laptop Dewan itu yang sangat tidak bermanfaat bagi masyarakat. Padahal, masyarakat sangat berusaha memulihkan sektor ekonominya di tengah pandemi COVID-19.
"Saya hanya bilang, berbuat baik untuk masyarakat pasti terbalaskan dengan baik dari masyarakat. Artinya, masyarakat menilai baik kinerjanya pasti masyarakat juga pilih kembali Anda," pungkasnya. (B)
Reporter: Ones Lawolo
Editor: Fitrah Nugraha