Anies-Muhaimin Kuasai Sumatera Barat, Prabowo-Gibran Panen Suara di Sulawesi Utara

Mustaqim, telisik indonesia

Jumat, 15 Maret 2024

0 dilihat

Anies-Muhaimin Kuasai Sumatera Barat, Prabowo-Gibran Panen Suara di Sulawesi Utara

Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat, Surya Efitrimen (tengah), memberi penjelasan perihal kotak suara tidak tersegel pasca pemungutan suara, di kantor KPU RI, Jakarta. Foto: Mustaqim/Telisik

" Empat provinsi menyusul menyelesaikan rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (14/3/2024) "

JAKARTA, TELISIK.ID – Empat provinsi menyusul menyelesaikan rekapitulasi hasil perolehan suara tingkat nasional Pemilu 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta, Kamis (14/3/2024), di dua panel.

Empat provinsi itu adalah Bengkulu dan Sumatera Barat yang menyelesaikan pleno rekapitulasi hasil perolehan suara di panel A, sedangkan di panel B yakni Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan yang baru rampung Kamis malam.

Khusus hasil pemilu presiden-wakil presiden (Pilpres) 2024, dari empat provinsi ini, satu provinsi yaitu Sumatera Barat (Sumbar) dikuasai oleh pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Tiga provinsi lainnya dimenangkan oleh pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan AMIN di Sumbar meraih 1.744.042 suara, unggul 500 ribu lebih suara dari pasangan Prabowo-Gibran yang mengumpulkan 1.217.314 suara. Sedangkan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md, memperoleh 124.044 suara.

Rapat pleno rekapitulasi hasil perolehan suara untuk Sumbar ini diwarnai keberatan dari saksi Partai Gerindra, Mariyatno Jamim, dan seorang saksi dari PKB.

Mereka menyinggung adanya kotak suara yang tidak tersegel di 70 tempat pemungutan suara (TPS) di Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen, mengakui ada kotak suara yang tidak tersegel dan sudah terbuka. Namun, dia menampik 70 TPS melainkan hanya 2 TPS.

“Kalau pengakuan KPU Kabupaten Solok saat rekapitulasi provinsi hanya dua TPS,” katanya.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Kuasai 21 Provinsi, Dapat Tambahan 16.716.603 Suara dari Jawa Timur

Menurut Surya, kotak surat suara tidak tersegel itu ditemukan sebelum sampai di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Dia menyebut kotak suara dibuka untuk mengambil salinan C-Hasil dan disaksikan oleh Panitia Pengawas Pemilu.

“Penjelasan KPU Kabupaten Solok ketika di nagari itu mau mengambil salinan (C-Hasil) di dalam kotak, makanya itu ada yang dibuka di PPS,” tutur Surya dan mengakui salinan C-Hasil seharusnya berada di luar kotak suara.

Ketua Bawaslu Sumbar, Alni, tak menampik kejadian kotak suara yang tidak disegel dan terbuka pasca pemungutan suara di TPS. Dia mengatakan, pihaknya sedang memproses laporan terkait kejadian tersebut.

Kecuali di Sumbar, tiga provinsi lainnya yakni Bengkulu, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan, pasangan Prabowo-Gibran kembali mendominasi perolehan suara.

Di Bengkulu, Prabowo-Gibran meraih 893.499 suara dan menempati peringkat pertama. Kemudian disusul Anies-Muhaimin dengan 229.681 suara dan Ganjar-Mahfud 145.570 suara.

Ketua KPU Bengkulu, Rusman Sudarsono, mengungkap catatan khusus perihal keberatan saksi dari pasangan AMIN saat rekapitulasi di tingkat provinsi.

Saksi pasangan AMIN, kata Rusman, keberatan dengan hasil perolehan suara karena dugaan intervensi pejabat memenangkan pasangan calon dan partai politik tertentu.

“(Saksi pasangan AMIN) Meminta KPU RI untuk mendiskualifikasi calon nomor urut 02 dan evaluasi kinerja jajaran KPU sesuai dengan jenjang dan tingkatannya,” ujar Rusman saat membacakan keberatan saksi pasangan AMIN.

Keberatan lain adalah saksi AMIN menduga terjadi kesalahan proses memasukkan dan mendistribusikan surat suara sehingga terjadi selisih data statistik di hampir seluruh Kabupaten Bengkulu.

Walau sudah dilakukan perbaikan, saksi AMIN menilai kesalahan tersebut adalah disengaja secara terstruktur, sistematis, dan massif.

Sementara di Provinsi Sulawesi Selatan, pasangan AMIN menempati posisi kedua dengan perolehan 2.003.081 suara. Di provinsi ini Prabowo-Gibran memimpin dengan 3.010.726 suara, sedangkan Ganjar-Mahfud di tempat ketiga mengumpulkan 265.948 suara.

Satu provinsi lagi yang dimenangkan Prabowo-Gibran adalah Sulawesi Utara. Di provinsi ini yang berada di ujung Pulau Sulawesi, Prabowo-Gibran panen suara dengan meraih 1.229.069 suara. Unggul jauh dari pasangan AMIN yang memperoleh 119.103 suara dan Ganjar-Mahfud 283.796 suara.