Antusian Masyarakat Kendari dalam Membela Palestina
Nur Aziza, telisik indonesia
Rabu, 21 Februari 2024
0 dilihat
Antusias masyarakat Kendari mengikuti sejuta cinta untuk Palestina. Foto: Aziza/ Telisik
" Kota Gaza, Palestina hingga saat ini masih dalam penjajahan Israel, setiap harinya puluhan bahkan ratusan warga Gaza meninggal dunia akibat ulah dari tentara-tentara Israel "
KENDARI, TELISIK.ID - Kota Gaza, Palestina hingga saat ini masih dalam penjajahan Israel, setiap harinya puluhan bahkan ratusan warga Gaza meninggal dunia akibat ulah dari tentara-tentara Israel.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Husain Gaza dalam salah satu safari dakwahnya di Kota Kendari, Rabu (21/2/2024). Menurutnya, besar harapan Palestina kepada Indonesia untuk membantu melawan penjajahan yang dilakukan oleh Israel.
"Banyak negara yang menyerah dalam kedudukan penjajahan dan menjalin hubungan dengan Israel tapi mereka tau Indonesia tidak melakukan itu," kata Husain Gaza.
Husain Gaza juga mengatakan, beberapa menit yang lalu ia mendapatkan kabar dari jurnalis di Gaza bahwa 10 orang meninggal dunia yang terdiri dari 7 orang anak-anak, 3 orang wanita.
Baca Juga: Harga Naik, Pasokan Beras Tetap Aman hingga Ramadan
Sampai saat ini ribuan warga Gaza terancam mati kelaparan. Bahkan untuk menghilangkan dahagapun mereka menunggu air hujan turun atau minum digenangan air kotor.
Bom milik tentara Israel dari suaranya saja sudah jatuh sudah mengerikan, jadi sangat tahu bagaimana ketakutan mereka saat ini.
Husain Gaza menegaskan, masyarakat berkumpul hari ini bukan untuk menangisi atau meratapi duka Gaza tapi untuk memberikan penghormatan setinggi-tingginya untuk para pejuang - pejuang Gaza yang masih terus bertahan memperjuangkan tanah wakaf umat Islam dengan banyaknya pengorbanan dari mereka.
Husain Gaza juga bercerita awal kedatangannya di kota Gaza, Palestina ia disambut hangat warga Gaza karena mereke mengetahui asal dirinya dari Indonesia.
Saking warga Gaza begitu menghargai orang Indonesia hingga segala fasilitas yang digunakan Husain Gaza diberikan secara cuma-cuma atau gratis walaupun kondisi mereka saat itu dalam keadaan sulit.
Bahkan Husain Gaza diberikan beasiswa kuliah gratis yang saat itu tidak ada beasiswa, tapi mereka adakan demi warga Indonesia.
Ekspetasi Husain sebelum menginjakan kaki di Gaza, menganggap Gaza ini adalah wilayah yang hancur lebur ketika Husain tiba di Gaza ternyata Gaza ini adalah tempat yang modern, bersih, rapi.
Baca Juga: Pj Wali Kota Minta Lurah Data Semua Potensi Lahan Tidur se-Kota Kendari
Sementara itu, pembicara lainnya dalam safari dakwah tersebut, Dr. Syaibani Muliono mengaku sangat senang melihat antusias masyarakat Kendari yang ikut serta dalam membela Palestina.
"Masyarakat Kendari memiliki perhatian yang besar terhadap kondisi Palestina," kata Syaibani Muliano.
Tidak hanya itu, salah satu peserta safari dakwah Sejuta Cinta untuk Palestina, Fida mengatakan, dengan mengikuti kegiatan ini ditambah kedatangan Ustadz Husain Gaza dan mendengar langsung ceritanya membuat ia semakin peduli terhadap tanah Gaza.
"Dengan mengetahui setiap hari keadaan Gaza membuat kita seakan-akan merasakan penjajahan yang ada di Gaza," ujarnya. (A)
Penulis: Nur Aziza
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS