Bachrun Labuta, Satu-satunya Bupati di Indonesia Diundang jadi Narasumber Konferensi Laut PBB di Prancis
Sunaryo, telisik indonesia
Selasa, 03 Juni 2025
1158 dilihat
Bupati Muna, Bachrun Labuta akan menjadi pembicara di Konferensi Laut PBB. Foto: Sunaryo/Telisik.
" Dalam kegiatan UNOC yang diselenggarakan Rare itu, Bachrun akan bergabung bersama perwakilan 500 negara jaringan Coastal "

MUNA, TELISIK.ID - Bupati Muna, Bachrun Labuta merupakan satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang diundang menjadi narasumber dalam kegiatan konferensi laut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang diadakan di Nice, Prancis pada 6-15 Juni 2025.
Dalam kegiatan UNOC yang diselenggarakan Rare itu, Bachrun akan bergabung bersama perwakilan 500 negara jaringan Coastal.
Saat ini, Bachrun telah mempersiapkan diri untuk berangkat di negara yang terkenal dengan Menara Eiffelnya itu.
"Insya Allah, 6 Juni saya berangkat," kata Bachrun, Selasa (3/6/2025).
Baca Juga: Bupati Muna Minta CPNS Jalankan Tugas Sebagai Pelayan Masyarakat
Perjalanan ke Prancis itu, Bachrun tidak akan menggunakan anggaran daerah. Melainkan, seluruh biayanya ditanggung oleh Rare. Hal itu didasari atas penilaian sebagai salah satu kepala daerah dengan dedikasi yang terbukti terhadap ketahanan pesisir dan mempertahankan sektor perikanan skala kecil di komunitas, serta komitmen yang kuat terhadap tujuan jaringan Coastal 500.
"Biayanya semua ditanggung," sebutnya.
Baca Juga: Bupati Muna Setuju Monumen Pesawat Tempur Hawk MK.53 Disematkan Nama La Ode Barhim
Dalam kegiatan tersebut nantinya, Bachrun akan berbicara tentang mangrove sebagai garis akhir penahan badai topan dan karang sebagai lingkungan penyelamat hewan laut.
Kegiatan di luar negeri itu, untuk kali kedua yang diikuti Bachrun Labuta. Tahun 2024 lalu, Bachrun juga diundang sebagai pembicara di konferensi Internasional Perikanan Pesisir pada kegiatan National Coastal Fisheries Summit (NCFIS) 2024 di Manila, Filipina.
Kegiatan tahun ini tambah Bachrun, mirip tahun 2024 lalu dalam rangka mendukung tindakan mendesak untuk melestarikan dan menggunakan laut, samudera dan sumber daya laut secara berkelanjutan serta dalam mengidentifikasi cara lebih lanjut untuk mendukung implementasi SDG 14 kehidupan di bawah air. ?(C)
Penulis: Sunaryo
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS