Baliho 2024 Bisa Rugikan Ketum Airlangga Jika Tidak Cepat-cepat Lakukan Ini

Musdar, telisik indonesia
Kamis, 12 Agustus 2021
0 dilihat
Baliho 2024 Bisa Rugikan Ketum Airlangga Jika Tidak Cepat-cepat Lakukan Ini
Baliho Ketum Golkar, Airlangga Hartarto (kanan) terpampang di jalan protokol Kota Kendari. Foto: Musdar/Telisik

" Sosialisasi dilakukan melalui pemasangan baliho Airlangga Hartarto 2024, yang kini sudah marak di sejumlah daerah di Indonesia "

KENDARI, TELISIK.ID - Partai Golkar tengah mensosialisasikan Ketua Umum (Ketum), Airlangga Hartarto, untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sosialisasi dilakukan melalui pemasangan baliho Airlangga Hartarto 2024, yang kini sudah marak di sejumlah daerah di Indonesia.

Sosialisasi itu dilakukan untuk memperkenalkan Airlangga kepada publik, sekaligus meningkatkan elektabilitas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

Menanggapi hal tersebut, pengamat Politik Sulawesi Tenggara (Sultra) M Najib Husain mengatakan, baliho Airlangga bisa saja akan membuat kontraproduktif.

Hal itu terjadi apabila Golkar hanya mensosialisasikan Airlangga lewat baliho saja.

"Kalau hanya mengandalkan saja baliho, saya kira itu bukan sebuah tindakan yang bijak dari tokoh-tokoh politik kita untuk memperkenalkan diri (Airlangga Hartarto), namun sebaiknya mereka juga betul-betul bisa turun di lapangkan dan bisa memberikan bantuan kepada masyarakat, agar supaya ada keterkaitan yang erat antara baliho yang dipasang dengan bagaimana perhatian mereka kepada penderitaan yang dirasakan masyarakat hari ini," ungkap dosen Ilmu Politik UHO ini.

"Karena kalau hanya mengadakan baliho bisa menjadi kontraproduktif terhadap penilaian para pemilih nantinya kepada calon tersebut, dan elektabilitas mereka akan menurun bukan semakin naik," sambungnya.

Doktor alumni Universitas Gajah Mada (UGM) ini menambahkan, memang pemasangan baliho atau pendekatan kepada masyarakat sudah ideal dilakukan 3 tahun menjelang Pilpres 2024, hanya saja para calon harus memahami dengan situasi COVID-19 yang sedang melanda.

Baca Juga: Baliho Airlangga 2024 Tuai Kritik, Golkar Sultra Bersuara

Baca Juga: Jika Pandemi Belum Berakhir Tahun 2024, Ini yang Dilakukan KPU

"Sehingga perang baliho bisa lebih dikendalikan dan kalaupun mau bermain perang baliho, maka kita harus banyak bermain pada konten atau isi pesan dalam baliho," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bappilu DPD II Golkar Kota Kendari, Sahabuddin mengatakan, pro dan kontra pemasangan baliho akan menjadi masukan untuk selanjutnya dirapatkan.

"Tinggal kita melihat yang pro itu seperti apa, dan yang kontra itu seperti apa," pungkasnya. (B)

Reporter: Musdar

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga