Banjir di Alor Selatan, 7 Hektare Sawah Terendam dan 13 KK Mengungsi

Marwan Azis, telisik indonesia
Jumat, 05 November 2021
0 dilihat
Banjir di Alor Selatan, 7 Hektare Sawah Terendam dan 13 KK Mengungsi
Inilah potret banjir yang merendam wilayah Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Foto: BPBD Alor

" Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Alor Marten Moubeka mengatakan, kondisi terkini sudah kondusif dan banjir sudah mulai berangsur surut "

ALOR, TELISIK.ID - Banjir yang terjadi di wilayah Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebabkan lahan persawahan seluas 7 hektare terendam dan 13 KK terpaksa mengungsi.

Adapun lokasi areal persawahan terletak di Desa Malaipea, Kecamatan Alor Selatan.

Curah hujan tinggi yang mengguyur serta jebolnya tanggul sungai Paliwang yang masih dalam tahap pengerjaan, memicu banjir yang terjadi pada Rabu (3/11/2021).

Selain menyebabkan areal persawahan terendam, banjir ini juga berdampak pada pemukiman warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor melaporkan, sedikitnya 3 unit mengalami rusak berat dan terdapat 13 KK mengungsi akibat kejadian ini. Para warga memilih mengungsi ke rumah keluarga terdekat yang tidak terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Alor Marten Moubeka mengatakan, kondisi terkini sudah kondusif dan banjir sudah mulai berangsur surut.

"Banjir sudah mulai berangsur surut dan situasi saat ini sudah kondusif," ujar Marten melalui sambungan telepon, Jumat (5/11/2021).

Baca Juga: Banjir Bandang Kota Batu, Korban Meninggal Bertambah Jadi Dua Orang dan 6 Lainnya Hilang

Baca Juga: Gempa M5,9 Goyang Maluku Tengah, 26 Rumah Alami Kerusakan

Marten menambahkan, pihaknya juga telah menerjunkan tim ke lokasi banjir, guna melakukan kaji cepat dan pendataan.

Selain itu, BPBD Kabupaten Alor juga melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat secara intensif untuk melakukan percepatan penanganan darurat. Upaya pendistribusian logistik juga tengah dilakukan bagi warga terdampak guna memenuhi kebutuhan dasar.

Melihat prakiraan cuaca BMKG hingga dua hari kedepan, wilayah Kabupaten Alor waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat pada pagi - siang hari di wilayah Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Alor, Sumba Tengah, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sumba Timur.

Data kajian risiko bencana melalui InaRISK menyebutkan bahwa Kabupaten Alor merupakan wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Menyikapi kondisi ini, Abdul Muhari, Ph.D, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi La Nina.

"Peran pemerintah setempat diharapkan aktif seperti melakukan apel kesiapan pasukan dan peralatan dalam menghadapi potensi risiko bencana hidrometeorologi yang dipicu faktor cuaca," ujarnya. (C)

Reporter: Marwan Azis

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga