Belajar Tatap Muka 100 Persen, Ini yang Disiapkan SMPN 9 Kendari

Sumarlin, telisik indonesia
Rabu, 17 November 2021
0 dilihat
Belajar Tatap Muka 100 Persen, Ini yang Disiapkan SMPN 9 Kendari
Kepala SMPN 9 Kendari, Milwan S.Pd, M.Pd. Foto: Sumarlin/Telisik

" Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga berencana melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pada semester genap tahun 2022 "

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga berencana melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pada semester genap tahun 2022.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur menjelaskan, rencana itu disusun setelah jumlah kasus COVID-19 di Kota Kendari terus menurun bahkan telah habis.

Rencana ini juga dibuat setelah melihat data jumlah guru yang sudah divaksin sebanyak 81 persen sedangkan siswa yang divaksin sebanyak 49 persen.

"Saat ini sekolah kecil sudah masuk 100 persen, kalau kategori sedang yang belajar itu 50 persen dan yang besar itu kisaran 25-30 persen yang sudah belajar tatap muka," jelasnya, Rabu (17/11/2021).

Sementara itu, Kepala SMPN 9 Kendari Milwan mengaku, SMPN 9 Kendari siap melaksanakan PTM 100 persen jika pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan.

Baca Juga: Rektor UHO Dukung Permendikbudristek Soal Kekerasan Seksual di Kampus

Meskipun demikian, kepala sekolah berprestasi ini mengaku harus kembali menyiapkan sarana dan prasarana, termasuk kesiapan para guru untuk menghadapi PTM normal, sebab hampir dua tahun terjadi perubahan pola belajar.

"Para guru harus kembali menyusun dokumen pembelajaran, membuat RPP, menyusun program kerja pembelajaran secara penuh, bukan lagi setengah penuh seperti saat ini, termasuk melakukan rapat-rapat internal serta musyawarah guru mata pelajaran," jelasnya.

Selain itu lanjut Milwan, para guru juga diminta untuk kembali mengenali para siswanya sesuai kompetensi pedagogi seperti mengenali karakter, karena selama ini pembelajaran masih terbatas.

Mantan Kepala SMPN 17 ini menambahkan, meskipun saat ini sarana dan prasarana pembelajaran tatap muka terbatas telah tersedia, namun harus ditata kembali agar kelas bisa menampung semua siswa sebanyak 36 orang namun tetap memiliki jarak.

Baca Juga: Kejuaraan Sepak Bola Piala UHO Cup I Dibuka, Rektor Tekankan Sportivitas

"Fasilitas cuci tangan, hand sanitizer, pengukur suhu serta prokes tetap kami gunakan, mengikuti perkembangan dan tentunya terus bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Puskesmas Perumnas)," ujar Milwan pada Telisik.id.

Dia menambahkan, untuk vaksinasi, dari 1.192 peserta didik masih tersisa sekira 300 yang belum melakukan vaksinasi, sedangkan guru dari 71 tersisa 7 orang yang belum vaksin.

Siswa yang belum mengikuti vaksinasi, karena adanya larangan dari orang tua, sehingga butuh pendekatan khusus agar orang tua merelakan anaknya divaksin, sedangkan guru yang belum divaksin karena memiliki penyakit komorbid.

Dia berharap agar dalam PTM normal nanti protokol kesehatan secara ketat tetap menjadi perhatian agar tidak terjadi penularan melalui sekolah. (B)

Reporter: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga