Beredar Video ISIS Mengaku Potong Leher Banpol di Sulawesi
Muhammad Israjab, telisik indonesia
Senin, 20 April 2020
0 dilihat
Beredar video ISIS yang mengaku telah melakukan pembunuhan di Poso. Foto: Twitter @tolakbigotnkri
" Di atas jalan jihad, tetap berusaha memerangi musuh-musuh Allah di mana pun kalian berada, sungguh kemenangan dekat waktunya, thogut akan jatuh dengan Corona dan peperangan ini Insya Allah dalam waktu dekat. Untuk para Banpol yang ada di Sulawesi Tengah dan Poso, akan kami potong batang leher kalian, jika kalian tidak bertobat. "
KENDARI, TELISIK.ID - Masyarakat digegerkan video dari akun Twitter @tolakbigotnkri, dalam video berdurasi sekitar 1 menit itu, terlihat seorang pria brewokan dan memakai ikat kepala serta membawa senjata laras panjang yang mengaku dari Kelompok Daulatul Islam, melontarkan sejumlah ancaman kepada kepolisian.
Dalam video itu mereka mengaku telah menggorok leher seorang pria yang disebut sebagai Banpol alias bantuan polisi.
“Di atas jalan jihad, tetap berusaha memerangi musuh-musuh Allah di mana pun kalian berada, sungguh kemenangan dekat waktunya, thogut akan jatuh dengan Corona dan peperangan ini Insya Allah dalam waktu dekat. Untuk para Banpol yang ada di Sulawesi Tengah dan Poso, akan kami potong batang leher kalian, jika kalian tidak bertobat," ucap pria itu.
Baca juga: Pria di Kolut Cabuli Ponakan Hingga Hamil
Di dalam video itu mereka juga menayangkan gambar seorang pria tak dikenal yang sedang dipegangi seolah akan digorok. Hanya saja tak ada proses eksekusi seperti terlontar di mulut pria brewokan itu.
"Hari ini kami telah memotong leher banpol yang ada di daerah ini karena dia bekerja sama dengan Thogut dan memerangi mujahidin, menyusahkan mujahidin, Insya Allah dalam waktu dekat teman-teman mereka akan kami susulkan ke neraka jahanam," ungkap pria itu dalam video.
Ancaman itu disebarkan melalui rekaman video yang telah menyebar luas di media sosial, Sabtu (18/4/ 2020).
Tak diketahui pasti di mana lokasi kelompok ini, hanya saja dalam video terlihat mereka mengibarkan bendera ISIS di sebuah hutan.
Reporter: Muhammad Israjab
Editor: Sumarlin
