Berkali-kali Diagendakan, Pembahasan Aktivitas PT. Jhonlin Kembali Batal

Hir Abrianto, telisik indonesia
Kamis, 25 Juni 2020
0 dilihat
Berkali-kali Diagendakan, Pembahasan Aktivitas PT. Jhonlin Kembali Batal
Muh. Arham, Direktur LSM LKPD saat menyampaikan saran dalam rapat. Foto: Hir/Telisik

" Pada akhirnya kita harus batalkan lagi karena kali ini pihak perusahaan (JBM) tidak hadir. Berdasarkan informasi yang diterima, undangan rapat kali kedua ini terlambat sampai di meja direktur perusahaan. "

BOMBANA, TELISIK.ID - Pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Kabaputen Bombana dengan agenda pembahasan aktivitas PT. Jhonlin Batu Mandiri kembali batal meski sudah berkali-kali diagendakan.

Kali ini, RDP tidak sempat dibuka oleh pimpinan DPRD karena tidakhadirnya pihak PT Jhonlin. Unsur Pimpinan DPRD, Iskandar, mengatakan, pada hari Selasa (23/6/2020), lalu pihak Pemerintah Daerah dan Pihak PT Jhonlin telah diundang guna mendengar keterangan terkait banyaknya problem yang dialami rakyat atas aktivitas perusahaan tebu itu.

Namun hanya dihadiri oleh pihak perusahaan. Dan agenda yang sama yang telah dijadwalkan pada Kamis (25/6/2020) hari ini, namun kali ini pihak perusahaan yang tidak hadir hingga para anggota dewan membubarkan diri.

"Pada akhirnya kita harus batalkan lagi karena kali ini pihak perusahaan (JBM) tidak hadir. Berdasarkan informasi yang diterima, undangan rapat kali kedua ini terlambat sampai di meja direktur perusahaan," ujar Iskandar.

Baca juga: Satgas Keluarkan Daftar Sebaran COVID-19, di Sultra Hanya Mubar Zona Hijau

Di tempat yang sama, Pemerintah Daerah melalui Asisten 1 Bombana, Rahman, mengaku salah karena tidak hadir pada rapat sebelumnya.

"Informasi yang sampai hanya undangan paripurna, sementara undangan rapat tentang Jhonlin tidak dilaporkan oleh staf di kantor," jelas Rahman.

Berdasarkan pantauan awak media, Direktur LSM LKPD (Lambaga Kajian Pembangunan Daerah dan Demokrasi), Muh. Arham menuntut lembaga legislatif untuk berani mengambil tindakan sebagai lambaga perwakilan rakyat.

"DPRD harus berani berbuat karena tinggal lembaga ini yang kami harapkan untuk menyuarakan aspirasi rakyat yang selama ini berteriak soal gangguan dengan adanya aktivitas PT Jhonlin yang sudah sangat meprihatinkan," teriak Arham dengan telunjuk menunjuk pimpinan dewan.

Dengan kambali dibatalkannya RDP tersebut, pimpinan dewan berjanji melakukan jadwal ulang pada Kamis pekan depan.

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga