DPRD Sultra Tandatangani Rekomendasi Pencopotan Pj Bupati Busel dan Kadis Kominfo
Sigit Purnomo, telisik indonesia
Selasa, 14 Januari 2025
0 dilihat
Masa Aksi saat menggeruduk kantor DPRD Sultra, tuntuk pencopotan Pj Bupati Busel dan Kadis Kominfo Sultra Ridwan Badallah. Foto: Sigit Purnomo/Telisik
" DPRD Sulawesi Tenggara siap menandatangani pernyataan sikap terkait pencopotan Pj Bupati Buton Selatan (Busel) dan pemecatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Sultra, Ridwan Badallah "
KENDARI, TELISIK.ID – DPRD Sulawesi Tenggara siap menandatangani pernyataan sikap terkait pencopotan Pj Bupati Buton Selatan (Busel) dan pemecatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Sultra, Ridwan Badallah.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala, usai menerima puluhan massa aksi dari Taman Pemuda Mahasiswa Tolaki Sultra (Tamalaki Sultra) di kantor DPRD Sultra, Selasa (14/1/2024).
Massa aksi menyuarakan tuntutan pencopotan Pj Bupati Busel dan pemecatan Kadis Kominfo Sultra yang diduga melakukan aksi premanisme terhadap seorang aktivis di Jakarta, Irsan Ardianto.
Sekretaris Tamalaki Sultra, Ahmad Sainul menjelaskan, dua tuntutan utama mereka adalah pencopotan Pj Bupati Busel yang kerap menimbulkan kontroversi, serta pemecatan Kadis Kominfo Sultra yang diduga terlibat dalam aksi premanisme dan percobaan penculikan seorang aktivis.
“Kalau perlu besok dia dicopot dan dipecat. Kami tidak bisa mentoleransi perilaku pejabat yang seharusnya menjadi teladan tetapi justru menunjukkan sikap arogan dan tidak menghargai masyarakat serta aktivis,” tegas Ahmad.
Baca Juga: Resmi Dilantik, Ridwan Badallah jadi Pj Bupati Buton Selatan
Ahmad menambahkan, komunikasi yang diterapkan oleh Kadis Kominfo dianggap buruk dan mencoreng citra lembaga. Massa aksi meminta DPRD Sultra mengeluarkan rekomendasi resmi terkait pencopotan kedua pejabat tersebut.
Massa aksi menegaskan akan terus mengawal tuntutan mereka hingga tercapai. Jika tidak ada langkah konkret, mereka berencana menggelar aksi lanjutan dengan skala yang lebih besar.
“Kami akan terus bergerak menjaga marwah Tamalaki Sultra dan menuntut keadilan hingga pejabat arogan ini dicopot,” tutup Ahmad.
Menanggapi aksi tersebut, Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala mengaku pihaknya pernah mengusulkan agar Ridwan Badallah tidak diangkat sebagai Kadis Kominfo karena rekam jejaknya yang kontroversial.
“Kami tidak menginginkan pemimpin yang arogan dan tidak berpihak kepada masyarakat. Kami mendukung proses hukum yang tengah berjalan terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan,” ujar Tariala.
Ia juga menegaskan, DPRD siap menandatangani surat rekomendasi yang ditujukan kepada Gubernur Sultra dan Kementerian Dalam Negeri, agar segera memproses pencopotan kedua pejabat tersebut sesuai kewenangan masing-masing instansi.
Baca Juga: Pj Bupati Buton Selatan Ridwan Badallah Salurkan Bantuan Perumahan Swadaya ke Warga Sampolawa
Di tempat lain, Irsan Ardianto mengungkapkan, dirinya didatangi oleh Ridwan Badallah dan beberapa orang lainnya di kost tempat tinggalnya pada waktu subuh.
“Saat tiba di kost, RB bersama rekannya mengancam dan mengintimidasi saya,” ujar Irsan.
Hingga berita ini diterbitkan, Telisik.id masih berupaya mengkonfirmasi Ridwan Badallah terkait dugaan pengancaman dan intimidasi tersebut. (A)
Penulis: Sigit Purnomo
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS