Berlubang Sampai 40 Cm, Warga dan Pengendara Keluhkan Kondisi Jalan Katamso
Nuhruddin, telisik indonesia
Senin, 20 September 2021
0 dilihat
Kondisi Jalan Mayjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari. Foto: Nuhruddin/Telisik
" Atas rusaknya jalan tersebut, warga dan pengendara yang melintas berharap agar pemerintah segera merespon dan memperbaiki Jalan Mayjen Katamso "
KENDARI, TELISIK.ID - Berlubang sampai kedalaman 40 cm, warga dan pengendara keluhkan kondisi Jalan Mayjen Katamsa di Kecamatan Baruga, Kota Kendari.
Agus, salah satu warga yang sering melintasi jalan tersebut mengeluhkan kurang seriusnya pemerintah menanggapi dan menyelesaikan kerusakan jalan.
"Dalam, kayak kubangan, kayak kolam renang kalau dibilang, kolam renangnya anak-anak. Anak-anak bisa mandi-mandi, kalau ada ikan, bisa mancing di situ. Kalau panas tidak ada hujan, berdebu. Sangat mengganggu," keluh Agus kepada Telisik.id, Senin (20/9/2021).
Ia menambahkan, velg mobilnya harus patah gegara melintas di jalan berlubang tersebut.
"Sudah capekmi dikasih tahu untuk perbaiki jalan, tapi tidak ada tanggapan dari pemerintah," tambahnya.
Kariati, salah satu pengendara roda dua mengatakan, ia merasa takut ketika melintas di jalan itu.
Baca Juga: Jelang 2 Tahun Kematian Randi Dan Yusuf Kardawi, BEM UHO Doa Bersama di Panti Asuhan
Baca Juga: 5 Tahun Berdiri, Pedagang Pasar Baru Kendari Keluhkan Pengunjung Sepi
"Takut jatuh, deg-degan. Jelas to nda bisa lewat sebelah situ, mana licin, takut jatuh," kata Kariati.
Pengguna jalan lainnya, Wahyudi, bahkan pernah mengalami kecelakaan.
"Banyak orang kecelakaan di sini, mobilnya orang rusak. Bahkan pengguna jalan yang di dalam BTN, biasa dihindari jalan sini. Itu rawan sekali kalau malam, terkadang ada yang berteriak lagi jam 12 malam, kecelakaan. Kalau musim panas debunya luar biasa, kayak kabut dia kasih makan kita," kata Wahyudi.
Atas rusaknya jalan tersebut, warga dan pengendara yang melintas berharap agar pemerintah segera merespon dan memperbaiki Jalan Mayjen Katamso. (A)
Reporter: Nuhruddin
Editor: Haerani Hambali