BMKG Ingatkan Tinggi Gelombang Perairan Wakatobi Mulai 22-25 Maret 2025
Wa Ode Hesti, telisik indonesia
Sabtu, 22 Maret 2025
0 dilihat
Cuaca langit mendung di perairan Wanci Kabupaten Wakatobi Foto: Wa Ode Hesti/Telisik.
" Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi terkini terkait prakiraan tinggi gelombang untuk daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), termasuk di Kabupaten Wakatobi "
WAKATOBI, TELISIK.ID - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi terkini terkait prakiraan tinggi gelombang untuk daerah Sulawesi Tenggara (Sultra), termasuk di Kabupaten Wakatobi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Wakatobi, Idihari, mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama kemungkinan tinggi gelombang di Wakatobi.
"Diimbau kepada seluruh masyarakat Wakatobi agar selalu siaga dan selalu mengupdate perkiraan cuaca, termasuk tinggi gelombang dari sumber yang kompeten," imbau Idihari, Sabtu (22/3/2025).
Berikut adalah prakiraan tinggi gelombang di wilayah Kabupaten Wakatobi pada 22-25 Maret 2025:
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Wakatobi Hujan Deras dan Badai pada Senin
Pola angin umumnya bertiup dari Barat hingga Utara dengan kecepatan berkisar antara 2-5 knot. Kecepatan angin tertinggi mencapai 20 knot di wilayah Wakatobi bagian bart, perairan Baubau, Laut Flores Selatan Buton, perairan Buton, perairan Wakatobi bagian timur, Laut Banda Timur Wakatobi,
"Kami menghimbau masyarakat ntuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan genangan air, hingga pohon tumbang akibat hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang," ucap Kabid Perencanaan dan Kesiapsiagaan BPBD Wakatobi, Saidman Zainuddin.
Baca Juga: Wakatobi Hadapi Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan BPBD yang Perlu Dilakukan
Peringatan dini tinggi gelombang 1.25 - 2.5 m berpeluang terjadi di perairan Wakatobi bagian bart, perairan Baubau, Laut Flores Selatan Buton, perairan Buton, perairan Wakatobi bagian timur, Laut Banda Timur Wakatobi
"Gelombang tinggi itu mulai tanggal 17 kemarin dan di informasi BMKG diperkirakan sampai tanggal 25, yang kami khawatirkan selama bulan Ramadan ini selalunya full penumpang jadi biasanya kami memperlambat perjalanan agar kapal tetap terkendali," ucap Nahkoda Kapal Manu-Manu Kaindea, La Ane. (A)
Penulis: Wa Ode Hesti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
