Bos Skincare Fenny Frans Klaim Produk Aman dari Merkuri, Balik Salahkan Pabrik
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 10 November 2024
0 dilihat
Fenny Frans bantah produknya bermerkuri, salahkan pabrik produksi. Foto: Instagram@fennyfransff
" Fenny Frans, pengusaha produk kecantikan ternama dengan merek FF, akhirnya buka suara terkait dugaan kandungan merkuri pada salah satu produknya "
MAKASSAR, TELISIK.ID – Fenny Frans, pengusaha produk kecantikan ternama dengan merek FF, akhirnya buka suara terkait dugaan kandungan merkuri pada salah satu produknya.
Ia menegaskan bahwa seluruh produknya aman digunakan, namun mengaku akan melakukan pengecekan lebih lanjut, terutama untuk produk baru yang sedang disorot.
Menurut Fenny Frans, dugaan merkuri ini berkaitan dengan produk yang berasal dari pabrik baru. Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak menyangka akan ada kesalahan, terutama karena produk tersebut belum resmi dirilis ke pasar.
“Sebenarnya semua produk aman, hanya saja saya perlu cek lagi produk baru ini karena berasal dari pabrik baru. Saya pikir tidak akan ada kesalahan seperti ini, apalagi produk tersebut belum resmi dirilis ke pasaran,” ujar Fenny Frans, seperti dikutip dari heraldsulsel, Minggu (10/11/2024).
Baca Juga: Video Syur Yahya Zaini - Maria Eva Trending di X Pasca Bahlil Lahadalia Umumkan Pengurus Golkar
Fenny juga menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah mengkonfirmasi bahwa produk yang diuji masih berupa sampel dan belum dipasarkan secara resmi.
“Mungkin kemarin sudah terdengar dari pihak kepolisian bahwa itu hanya sampel, belum dijual ke publik,” katanya.
Produk baru ini, menurut Fenny, telah memiliki nomor notifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun, hasil uji dari BPOM menunjukkan adanya kandungan raksa atau merkuri pada produk tersebut.
“Produk ini memang sudah memiliki nomor registrasi (NA) dari BPOM dan notifikasi dari pabrik Royal, namun hasil uji BPOM menyatakan adanya kandungan raksa,” jelasnya.
Saat ini, tim pengacara Fenny telah menghubungi pihak pabrik untuk meminta klarifikasi terkait temuan ini. Fenny merasa dirinya menjadi korban atas kesalahan informasi yang diberikan oleh pabrik.
“Insyaallah, pengacara saya sudah mengirimkan email kepada pihak pabrik untuk meminta tanggapan mereka terkait masalah ini, meskipun produk tersebut belum sempat kami pasarkan,” ungkapnya.
Fenny mengaku mendapat jaminan dari pabrik bahwa produk tersebut aman dan sesuai standar BPOM. Namun, hasil pengujian menunjukkan sebaliknya.
“Saya merasa dibohongi karena pabrik mengklaim bahwa produk ini aman dan sudah memiliki izin BPOM,” keluhnya.
Meski merasa dirugikan, Fenny tetap memutuskan untuk menyerahkan produk tersebut kepada pihak kepolisian guna pemeriksaan lebih lanjut. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan bagi konsumen.
“Saat saya menyerahkan produk ini untuk diperiksa, saya yakin bahwa produk tersebut aman. Namun, keputusan untuk menyerahkan produk ini adalah hal yang baik, karena jika tidak, saya mungkin tidak akan tahu bahwa produk tersebut mengandung merkuri,” tambahnya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Sulsel mengamankan beberapa produk kosmetik yang diduga mengandung bahan berbahaya, termasuk dari merek FF milik Fenny Frans.
Baca Juga: Orang Tua Maela Asila Kelabakan Dilabrak Selebgram Arie Rieyanthi, Bongkar Isi Pesan Mesra Jamet
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan, menyebut bahwa kasus ini menjadi sorotan karena berpotensi membahayakan konsumen.
“Kesigapan Ditreskrimsus Polda Sulsel yang bekerjasama dengan BPOM dan Dinas Kesehatan berhasil mengamankan beberapa produk kosmetik yang diduga berbahaya jika digunakan oleh konsumen,” ucap Yudhiawan.
Produk-produk yang disita kemudian diuji di Balai POM Makassar, termasuk merek FF, Raja Glow, Mira Hayati, Maxie Glow, Bestie Glow, dan NRL.
“Dari enam produk yang kami amankan, beberapa di antaranya memiliki variasi lain yang menjanjikan efek seperti mengencangkan kulit, memutihkan, atau membuat kulit terlihat glowing. Kami sudah melakukan uji laboratorium untuk memastikan kandungan berbahaya di dalamnya,” jelasnya. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS