BPBD Kolaka Utara Belum Terima Laporan Abrasi Pantai yang Rusak Rumah Warga
Muh. Risal H, telisik indonesia
Selasa, 14 Februari 2023
0 dilihat
Tampak rumah warga di Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua yang tergerus abrasi. Foto: Ist.
" Empat unit rumah milik warga yang terletak di Dusun IV Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, tergerus akibat abrasi pantai yang terjadi sejak beberapa hari lalu "
KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Empat unit rumah milik warga yang terletak di Dusun IV Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, tergerus akibat abrasi pantai yang terjadi sejak beberapa hari lalu.
Empat rumah terdampak abrasi tersebut masing-masing milik Basyir, Jafar, Jamaluddin dan Andi Fadli.
Kepala Dusun IV Desa Sulaho, Abdullah menuturkan, dari empat rumah tersebut terdapat tiga, di antaranya bersatus rusak parah. Bahkan satu rumah lainnya terpaksa ditinggal penghuninya lantaran kediamannya nyaris ambruk.
Baca Juga: Ratusan Hektare Sawah Baru Siap Digarap Dongkrak Produksi Padi Kolaka Utara
"Rumah itu milik Basir, untuk sementara tinggal di perumahan sekolah bersama istrinya. Rumahnya tunggu roboh saja karena separuh pondasi sudah hilang dan atapnya juga rusak diterbangkan angin," terangnya, Selasa (14/2/2023).
Adapun dua unit bangunan lainnya, lanjut Abdullah, rusak berat karena ruang dapur dan toilet sudah roboh akibat abrasi. Meski demikian, mereka memilih bertahan karena tidak punya pilihan lain.
"Ke empat rumah tersebut awalnya berada sekitar 10 meter lebih dari garis pantai," jelasnya.
Untuk memperlambat kikisan ombak, kata Abdullah, para pemilik rumah hanya bisa melakukan penanganan darurat dengan menanggul menggunakan pasir yang diisi dalam karung.
"Mau apa lagi, hanya itu cara yang bisa dilakukan saat ini, walau itu tidak efektif mencegah dan hanya memperlambat pengikisan," ujarnya.
Selain empat rumah, Kadus IV menyampaikan jika terdapat tujuh unit rumah lainnya yang terancam jika tidak ditangani lebih dini.
Baca Juga: Ketua HKTI Kolaka Utara Keluhkan Pembagian Bantuan Alsintan Tidak Merata
"Tujuh unit rumah lainnya yang berada di garis pantai untuk saat ini masih posisi aman. Hanya saja, pemilik rumah berharap ada perhatian dari pemerintah yang hingga kini belum ada upaya ke lokasi," imbuhnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Utara, Andi Faisal menyatakan, pihaknya belum mendapat informasi dari Pemerintah Desa Sulaho terkait abrasi pantai yang terjadi di desa tersebut.
"Untuk kejadian di Desa Sulaho kami belum dapat laporan kejadian dari desa setempat," ungkap Kepala BPBD melalui pesan WhatsApp. (B)
Penulis: Muh. Risal H
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS