Burung Godwit Pecahkan Rekor Bisa Terbang Berhari-hari Tanpa Berhenti

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Jumat, 25 November 2022
0 dilihat
Burung Godwit Pecahkan Rekor Bisa Terbang Berhari-hari Tanpa Berhenti
Burung Godwit adalah salah satu spesies burung yang bisa berimigrasi hingga puluhan ribu kilometer tanpa navigasi dan tanpa tersesat. Foto: Repro Sindonews.com

" Tahun ini seekor burung Godwit melampaui ekspektasi terkait terbang, yakni menempuh jarak 13.560 kilometer tanpa henti dan mencetak rekor Guinness baru "

KENDARI, TELISIK.ID - Godwit adalah sekelompok burung besar, berparuh panjang, berkaki panjang yang bermigrasi. Paruhnya yang panjang memungkinkan mereka untuk menyelidiki lebih dalam di pasir untuk mencari cacing dan moluska air.

Melansir Detik.com, ilmuwan memasang satelit 5G di badannya untuk melacak pola migrasi burung. "Godwit ini lepas landas dari Alaska dan terlihat terbang non stop ke Tasmania," demikian pernyataan dari Pukorokoro Miranda Shorebird Centre.

Burung ini memulai perjalanan panjangnya dari Alaska di 13 Oktober dan sampai di Ansons Bay, di Timur Laut Tasmania, pada 24 Oktober. Si burung terbang sejauh 13.560 kilometer selama 11 hari lebih 1 jam tanpa berhenti. Jarak yang ia tempuh hampir sepanjang Indonesia ke Amerika yang dengan penerbangan pesawat sekitar 22 jam.

Mengutip Kompas.com, pada setiap musim gugur, jutaan burung bermigrasi terbang ke langit untuk perjalanan yang panjang dan berbahaya, guna menghindari hawa dingin. Mereka bermigrasi untuk mencari tempat makan dan berkembang biak.

Baca Juga: Peneliti Temukan Fakta Baru Mimosa Pudica yang Malu Saat Disentuh

Namun, tahun ini seekor burung ini melampaui ekspektasi terkait terbang, yakni menempuh jarak 13.560 kilometer tanpa henti dan mencetak rekor Guinness baru.

Pencapaian tersebut karena jalan memutar tidak biasa yang berisiko merenggut nyawa burung-burung itu. Perjalanan itu dilakukan tanpa henti melebihi kapasitas terbangnya juga melewati batas.

Baca Juga: 4 Ikan dengan Penampilan Terunik di Dunia

Eric Wohler selaku pakar burung dari Birdlife Tasmania, memaparkan jika burung ini telah kehilangan sekitar separuh berat badannya, saat terbang siang dan malam. Penerbangan itu juga berisiko tinggi lantaran tidak bisa mendarat di air.

"Jika Godwit mendarat di air, mereka pasti mati. Mereka tidak punya selaput di kakinya sehingga tidak bisa terbang dari air. Jika mereka jatuh adalah karena kelelahan atau ada cuaca buruk," papar Eric mengutip dari Detik.com

Rekor pada 2020 lalu oleh Godwit lainnya, yang sukses menempuh jarak 12.000 km dalam 11 hari. Para ilmuwan belum memahami bagaimana burung tersebut bisa menavigasi jarak yang begitu jauh tanpa henti dan tanpa tersesat. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha  Hasan

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga