Meski Terkendala Jaringan, Mahasiswi di Kendari Juara Olimpiade Bahasa Inggris Nasional

Riksan Jaya, telisik indonesia
Minggu, 21 Januari 2024
0 dilihat
Meski Terkendala Jaringan, Mahasiswi di Kendari Juara Olimpiade Bahasa Inggris Nasional
Fahriza Kirani peraih medali emas jenjang mahasiswa pada kejuaraan Pekan Sains dan Olimpiade Nasonal. Foto: Riksan Jaya/Telisik

" Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari berhasil meraih prestasi dalam bidang akademik "

KENDARI, TELISIK.ID - Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari berhasil meraih prestasi dalam bidang akademik.

Kali ini Fahriza Kirani, mahasiswa Program Studi (Prodi) Tadris Bahasa Inggris IAIN Kendari berhasil meraih medali emas jenjang mahasiswa pada kejuaraan Pekan Sains dan Olimpiade Nasonal (PESONA) yang diselenggarakan oleh Yayasan Prestasi Maju Indonesia (PRESMANESIA) Yogyakarta.

Olimpiade ini dilaksanakan secara online pada 15 Januari 2024 dengan peserta pelajar di tingkat siswa dan mahasiswa dari seluruh Indonesia, hingga akhirnya Fahriza berhasil keluar sebagai juara dan meraih medali emas.

Karena lomba yang diselenggarakan secara online, Fahriza mengaku jaringan dan sistem menjadi pendukung utama saat lomba. Ia sempat beberapa kali terkendala jaringan, tetapi ia tetap optimis dan berusaha menyelesaikannya.

Baca Juga: Suka Duka Mahasiswa Kendari Dapat Kesempatan Belajar di Kampus Luar Sulawesi Tenggara

Tantangan lain kata dia, yang sempat ia alami dan peserta olimpiade lain adalah masalah teknis seperti jaringan yang buruk, tetapi dirinya tetap dan melanjutkan sesi lomba.

"Faktor lain juga bisa karena kesalahan teknis pada sistem. Kesalahan teknis pada sistem dapat sangat mengganggu, bahkan bisa membuat peserta kehilangan kesempatan untuk bertanding,” ujar mahasiswa semester lima itu, Sabtu (20/1/2024).

Namun setelah berhasil keluar sebagai juara, Fahriza sangat senang dan bangga atas usaha yang telah dilakukannya dan mendedikasikan hadiah tersebut untuk orang tua dan kampus IAIN Kendari.

“Bersyukur, alhamdulillah bahwa info yang diberikan pihak PRESMANESIA saya sebagai peraih medali emas. I can't believe it, sulit untuk menceritakan perasaan saya. Saya mendapat hasil baik dari semua pengorbanan saya," ujarnya.

"Banyak yang penasaran bagaimana cara saya mengikuti Olimpiade tanpa ada pelatihan khusus, tetapi saya berhasil. Medali emas ini sebagai tanda terima kasih untuk keluarga, serta kampus saya IAIN Kendari,” tambahnya.

Selaku orang tua Fahriza, Popon Rosnaeni mengatakan, sejak kecil Fahriza senang mendengarkan lagu berbahasa Inggris serta konsisten dan kegigihan yang ditanamkan kedua orang tuanya sehingga menjadikan Fahriza yang saat ini.

Baca Juga: Deretan Sekolah Kedinasan di Indonesia Sepi Peminat, Lulus Auto Kerja

“Izzah (Sapaan Fahriza) di rumah seperti anak pada umumnya dan saya sebagai orang tuanya lebih menekankan pada pendidikan agamanya. Walaupun demikian, pada hal akademik saya juga mendorongnya untuk bisa lebih mengembangkan kesukaannya, salah satunya pada bidang bahasa Arab dan Inggris," ungkapnya, Sabtu (20/1/2024).

"Sempat beberapa kali saya mendengar izzah memutar musik bahasa Inggris lalu menuliskan kosa kata yang memang belum Izzah ketahui sebelumnya, sehingga dari situ muncullah ketertarikan akan bahasa inggris. Konsistensi dan kegigihan belajar lah yang selalu saya tanamkan pada diri anak saya,” tambahnya.

Sebagai mahasantri Ma’had al-Jamiah IAIN Kendari, Fahriza adalah orang yang multi talent dan dalam dunia akademik juga cerdas. Hal ini seperti yang diuangkapkan oleh Yupita selaku Musyrifa Ma’had al-Jamiah IAIN Kendari.

“Menurut saya Izzah itu orangnya multi talent, dia bisa design grafis, bahasa Inggrisnya bagus, dan dalam akademik dia juga cerdas. Penglihatan saya selama di Ma'had dia anaknya ambisius. Terima kasih untuk Fahriza Kirani dan mahasiswa- mahasantri lainnya yang telah mengukir prestasi yang sangat membanggakan,” ujarnya. (A)

Penulis: Riksan Jaya

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga