Cegah Aksi Bully, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Masuk Sekolah

Sumarlin, telisik indonesia
Selasa, 03 Oktober 2023
0 dilihat
Cegah Aksi Bully, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Masuk Sekolah
Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, menjadi pemateri kegiatan pencegahan kekerasan terhadap anak di SMPN 8 Kendari. Foto: Sumarlin/Telisik

" Mencegah aksi bullying, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari masuk sekolah melakukan sosialisasi pada siswa "

KENDARI, TELISIK.ID - Aksi bullying atau intimidasi terhadap anak, akhir-akhir ini marak terjadi. Bahkan teranyar, aksi bullying di Cilacap viral di media sosial. Mencegah aksi bullying ini, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari masuk sekolah melakukan sosialisasi pada siswa di SMPN 8 Kendari.

Sekretaris Daerah Kota Kendari, Ridwansyah Taridala, meminta para siswa untuk mencegah terjadinya aksi bullying terhadap rekannya, karena akan berdampak buruk terhadap mereka.

Sekda mengajak siswa yang melihat terjadi aksi bullying untuk bersama-sama teman lainnya mencegahnya atau melaporkan aksi itu pada pihak sekolah.

"Kalau ada temannya yang kita anggap tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, jangan mi kasian kita ganggu itu teman ta," ungkapnya saat membawakan materi tentang pencegahan kekerasan terhadap anak di SMPN 8 Kendari, Selasa (3/10/2023).

Baca Juga: Polda Jawa Timur Usut Bully Anak yang Matanya Ditusuk pakai Tusuk Bakso

Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kota Kendari ini menilai, aksi bullying biasanya terjadi diawali dengan hal negatif, sehingga dia mengajak para siswa untuk tetap fokus pada proses pendidikan untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.

Menurutnya, pemerintah punya tanggung jawab untuk mencegah terjadinya aksi bullying pada anak, sebab anak merupakan generasi penerus untuk melanjutkan estafet pembangunan.

Baca Juga: 30 Penyandang Disabilitas jadi Sasaran Atensi di Kota Kendari

Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari, Fitri Sinapoy mengatakan, untuk mencegah cyber bullying di sekolah, mereka melibatkan sejumlah pihak untuk memberikan edukasi pada para siswa, di antaranya psikolog.

"Semua lini bisa berkolaborasi bersama-sama untuk mencegah, karena tindakan pencegahan tidak bisa dilakukan oleh kami saja," ungkapnya.

Untuk diketahui, hingga September 2023, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Kendari belum menangani kasus cyber bullying. (B)

Penulis: Sumarlin

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga