Copa America 2024: Tanpa Messi Argentina Incar Rekor Sempurna

Mustaqim, telisik indonesia
Sabtu, 29 Juni 2024
0 dilihat
Copa America 2024: Tanpa Messi Argentina Incar Rekor Sempurna
Timnas Argentina tidak diperkuat Lionel Messi saat ditantang Peru pada penyisihan akhir Grup A Copa America 2024 di Stadion Hard Rock, Florida, Minggu (30/6/2024) pagi WIB. Foto: copaamerica.com

" Pemegang Copa America dan juara dunia bertahan Argentina akan berusaha mempertahankan rekor sempurnanya di Grup A menghadapi Peru di Stadion Hard Rock, Florida, Minggu (30/6/2024) pagi pukul 07.00 WIB "

JAKARTA, TELISIK.ID - Pemegang Copa America dan juara dunia bertahan Argentina akan berusaha mempertahankan rekor sempurnanya di Grup A menghadapi Peru di Stadion Hard Rock, Florida, Minggu (30/6/2024) pagi pukul 07.00 WIB.

La Albiceleste -julukan Timnas Argentina- telah meraih tiket ke babak sistem gugur, sementara La Blanquirroja -julukan Timnas Peru- harus menang untuk membuka peluang lolos dari babak penyisihan grup.

Argentina negara pertama yang mengamankan tempat di perempat final Copa America 2024 setelah mengalahkan Chili dengan skor tipis 1-0 di New Jersey pada Kamis (27/6/2024).

Setelah mencetak gol sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 2-0 La Albiceleste atas Kanada, striker Inter Milan, Lautaro Martinez, membuat dampak positif bagi timnya. Dia juga menjadi penentu Argentina lewat gol tunggalnya saat melawan Chili.

Kemenangan pada menghadapi Peru akan membuat Argentina menegaskan tempat mereka di puncak, memuncaki grup Copa America untuk pertama kalinya sejak 2016.

Baca Juga: Spalletti Kesulitan Menentukan Eksekutor Penalti Italia

Sebagai peringkat pertama di dunia oleh FIFA, Argentina secara mengesankan hanya kehilangan dua dari 59 pertandingan internasional terakhir mereka sejak musim panas 2019. Kekalahan mengejutkan 1-2 dari Arab Saudi di Piala Dunia 2022 dan kekalahan 0-2 dari Uruguay di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2023 sebagai dua kekalahan Argentina.

Sejak kekalahan dari Uruguay, Argentina telah memenangkan tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dengan skor agregat 15-2. Argetina pun yakin akan sukses pada hari Minggu karena mereka belum pernah kalah dalam 16 pertemuan sebelumnya dengan Peru.

Peru kesulitan keluar dari babak penyisihan grup Copa America untuk pertama kalinya sejak 1995. Mereka hanya mengumpulkan satu poin dari dua pertandingan pembuka Grup A melawan Chili dan Kanada.

Runner-up pada 2019 dan semifinalis pada 2021, La Blanquirroja bermain imbang 0-0 dengan Chili pada matchday satu sebelum menderita kekalahan tipis 1-0 dengan 10 pemain dari debutan turnamen Kanada pada Kamis (27/6/2024).

Peru saat ini duduk di dasar klasemen Grup A sehingga mereka harus mengalahkan Argentina serta berharap Kanada dan Chili bermain imbang untuk maju ke babak sistem gugur.

Peringkat ke-31 di dunia oleh FIFA ini telah bermain imbang dalam delapan dari 12 pertandingan internasional terakhir mereka. Peru juga gagal mencetak gol di masing-masing dari empat pertemuan terakhirnya melawan Argentina.

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, telah mengkonfirmasi bahwa perubahan akan dilakukan pada line-up awalnya dan mereka yang tidak tampil dalam dua pertandingan grup pembuka akan bermain melawan Peru.

Penyerang legendaris Lionel Messi diistirahatkan setelah mengalami cedera hamstring kanannya ketika melawan Chili.

“Masalahnya tidak ada yang serius, tetapi sulit untuk bergerak bebas menjelang akhir kemenangan atas Chili sehingga ini ragu untuk main menghadapi Peru,” ujar Messi, bintang Inter Miami.

Lucas Martinez Quarta, German Pezzella, Exequiel Palacios, Guido Rodriguez dan Alejandro Garnacho semuanya belum bermain satu menit pun di Copa America 2024 dan mereka berpeluang untuk dimainkan.

Adapun Peru, mereka tanpa Miguel Araujo yang diskors menyusul kartu merahnya melawan Kanada. Sebagai penggantinya adalah Anderson Santamaria untuk memperkuat lini pertahanan bersama Carlos Zambrano dan Alexander Callens.

Luis Advincula juga tidak bisa dimainkan setelah mengalami cedera achilles dalam pertandingan grup pembuka mereka, dan masih harus dilihat apakah pemain berusia 34 tahun itu akan fit untuk tampil pada hari Minggu.

Sejarah di CONMEBOL Copa América Argentina vs Peru:

- Tim telah bertemu 17 kali dalam sejarah CONMEBOL Copa América sejauh ini, yang terbaru terjadi pada edisi 2007, di Venezuela: kumulatif adalah 12 kemenangan untuk Argentina, 3 kemenangan untuk Peru dan 2 seri (40 gol untuk Albiceleste, 19 untuk Bicolor).

5 pertandingan terakhir antara tim (semua kompetisi):

- Peru 0-2 Argentina – Kualifikasi (2023)

- Argentina 1-0 Peru – Kualifikasi (2021)

- Peru 0-2 Argentina – Kualifikasi (2020)

- Argentina 0-0 Peru – Kualifikasi (2017)

- Peru 2-2 Argentina – Kualifikasi (2016)

Data dan Fakta:

- Argentina mengalahkan Peru tanpa kebobolan gol dalam dua pertemuan terakhir mereka di Copa America (1-0 pada 2004, 4-0 pada 2007). Jika Argentina menang lagi, mereka bisa menambah tiga kemenangan berturut-turut melawan Bicolor dalam kompetisi untuk pertama kalinya sejak 1927-1947 (ketika mereka memenangkan 7 pertandingan berturut-turut).

- Argentina ingin memenangkan semua pertandingannya di babak penyisihan grup Copa America CONMEBOL untuk ketiga kalinya abad ini. La Albiceleste menjadi runner-up pada dua kesempatan sebelumnya di mana mereka memenangkan semua pertandingan mereka di fase awal (2007 dan 2016).

- Lautaro Martinez telah mencetak lima gol dalam lima pertandingan terakhirnya untuk Argentina (dia hanya gagal mencetak gol melawan Ekuador pada periode itu). Fase ini mengakhiri 16 pertandingan beruntun tanpa dia mencetak gol dengan tim nasionalnya.

Baca Juga: 16 Besar Euro 2024: Swiss Sesumbar Tak Gentar pada Italia

- Argentina memiliki 18 tembakan tepat sasaran di CONMEBOL Copa America 2024, lebih banyak dari jumlah tiga tim lainnya di grup mereka di turnamen (16). Hanya tembakan ke gawang Albiceleste yang melebihi jumlah total tembakan (gabungan sukses dan salah) dari salah satu rival grup mereka, dengan Peru memimpin sisanya (16).

Prakiraan susunan pemain

Argentina: Emiliano Martínez (Franco Armani); Gonzalo Montiel, Nicolás Otamendi, Germán Pezzella, Nicolás Tagliafico; Leandro Paredes (Exequiel Palacios), Enzo Fernández (Guido Rodríguez), Giovani Lo Celso; Ángel Di María, Alejandro Garnacho, Lautaro Martínez.

Pelatih: Roberto Ayala / Pablo Aimar / Walter Samuel.

Peru: Pedro Gallese; Anderson Santamaría (Luis Abram), Carlos Zambrano, Alexander Callens; Andy Polo, Santiago Peña, Wilder Cartagena, Piero Quispe, Marcos López; Gianluca Lapadula (Paolo Guerrero), Edison Flores.

Pelatih: Jorge Fossati.

Wasit pertandingan:

Wasit Utama: César Ramos (Meksiko)

Asisten wasit: Alberto Morín dan Marco Bisguerra (Meksiko)]

Ofisial keempat: Alexis Herrera (Venezuela)

VAR: Guillermo Pacheco (Meksiko). (C)

Reporter: Mustaqim

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga