Curah Hujan di Kota Kendari Belum Merata, Ini Penjelasan BMKG
Ayu Safitri, telisik indonesia
Rabu, 13 Desember 2023
0 dilihat
Prakirawan cuaca BMKG Kendari saat menjelaskan mengenai prakiraan cuaca di berbagai wilayah di Sulawesi Tenggara. Foto: Ayu Safitri/Telisik
" BMKG menyebut, pertengahan Desember ini wilayah Kota Kendari baru akan memasuki awal musim hujan, sehingga hujan yang terjadi belum merata "
KENDARI, TELISIK.ID - Sejumlah kawasan di Kota Kendari terpantau mengalami hujan. Di antaranya kawasan Abeli, Baruga, Kambu, Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu, Poasia dan Wua-Wua. Namun hujan yang terjadi di kawasan Kota Kendari cenderung belum merata.
Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Zaenuddin menyebut, saat ini wilayah Kota Kendari baru akan memasuki awal musim hujan di pertengahan Desember ini, sehingga hujan yang terjadi saat ini memang belum merata.
"Kendari baru akan masuk musim hujan. Jadi ini masih di masa peralihan dan curah hujannya memang belum merata," kata Zaenuddin saat ditemui Telisik.id, Selasa (12/12/2023).
Berdasarkan prakiraan cuaca Kota Kendari yang dimulai dari Rabu 13 Desember hingga Kamis 14 Desember pukul 14:00-20:00 dengan suhu 25-32°C, ada wilayah di Kendari yang cenderung akan mengalami hujan lebat disertai petir, yakni wilayah Baruga dan sekitarnya.
Hal ini diperkuat berdasarkan data di laman Facebook @BMKG Maritim Kendari bahwa untuk Kota Kendari mulai tanggal 13 dan 14 Desember wilayah Baruga di pukul 14:00-20:00 Wita terjadi hujan disertai petir, sedangkan wilayah lainnya hujan dengan intensitas ringan, diperkirakan akan terjadi sekitar pukul 14:00 Wita.
Baca Juga: Pohon Tumbang Hancurkan Rumah Warga di Kendari Akibat Angin Kencang Disertai Hujan Lebat
"Awal musim hujan atau biasanya dimulai dengan berhembusnya angin musim barat yang biasanya ditandai dengan hujan disertai guntur atau petir serta angin kencang jadi perlu diwaspadai di beberapa spot titik terutama di wilayah Kota Kendari yang dominan akan cenderung terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Selain itu juga perlu diwaspadai potensi sambaran petir," tutur Zaenuddin.
Tak hanya itu, Zaenuddin menjelaskan, berdasarkan data curah hujan yang sudah terjadi beberapa tahun lalu, serta bertiupnya angin barat dan angin laut yang lebih dominan di Teluk Kendari, hal tersebut juga mempengaruhi intensitas curah hujan di Kota Kendari.
"Berdasarkan data curah hujan yang sudah terjadi beberapa tahun terakhir, musim hujan untuk di Kota Kendari, puncaknya terjadi di bulan Maret sampai dengan bulan Juli. Hal ini dipengaruhi oleh topografi. Kalau di Kendari sendiri, Teluk Kendari seperti angin barat dan angin laut yang lebih dominan. Untuk wilayah lain seperti Kolaka, Kolaka Utara dan Konawe Utara cenderung karena kondisi geografisnya yang umumnya daerah pegunungan, sehingga musim hujannya juga lebih panjang," kata Zaenuddin.
Baca Juga: Angin Kencang dan Petir Warnai Hujan Perdana di Kota Kendari
Berkaitan dengan hal tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi curah hujan yang cukup tinggi yang mungkin saja terjadi secara tiba-tiba.
"Imbauan dari kami terutama kepada masyarakat untuk menghadapi awal musim hujan ini umumnya yaitu lingkungan harus segera dibersihkan seperti pengairan dan kebersihan di selokan juga sudah harus dibersihkan," tambahnya.
Kemudian yang tak kalah penting, masyarakat harus sering meng-update informasi dari BMKG baik dari media sosial seperti di Instagram @BMKGmaritimkendari_Facebook: BMKG Maritim Kendari atau melalu telepon langsung yang selalu termonitor 24 jam. (B)
Penulis: Ayu Safitri
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS