Dampak Covid-19, Dikbud Konawe Anjurkan Belajar Online

Muhamad Surya Putra, telisik indonesia
Senin, 16 Maret 2020
0 dilihat
Dampak Covid-19, Dikbud Konawe Anjurkan Belajar Online
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe, Suriyadi. Foto: Muh. Surya Putra/Telisik

" Pengaruh petir ini dan sempat terjadi gumpalan asap di ruangan instalasi listrik, tetapi untungnya sudah disigapi dengan petugas disini. "

KONAWE, TELISIK.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe terpaksa meliburkan sekolah. Namun, proses belajar dengan siswa tetap harus dilaksanakan, dengan berbasis sistem online dari rumah siswa.

Dan untuk mengakomodir proses belajar anak-anak diminta mengakses aplikasi belajar online dan tetap didampingi oleh orang tua masing-masing.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konawe Suriyadi menegaskan, merujuk dengan instruksi presiden, Surat Edaran mendikbud nomor 3 tahun 2020.

Tentang pencegahan virus corona, instruksi gubernur, serta hasil rapat Forkompinda dan OPD jadi mengambil langkah, agar siswa diistirahatkan belajar disekolah, mulai tanggal 16 sampai 31 maret 2020.

"Bagi siswa kita yang tidak sedang menghadapi UNBK baik SD, SMP dan SMA kami menginstruksikan untuk memanfaatkan portal online rumahbelajar," ucapnya, Senin (16/3/2020).

Selain itu bagi siswa SMA yang akan melakukan ujian berbasis komputer (UNBK), Dikbud Konawe terus melakukan persiapan serta menghimbau agar menjaga lingkungan agar selalu bersih

"Karena mengingat ada beberapa sekolah yang akan melaksanakan UNKB jadi kami tetap fokus dan akan kami persiapkan itu dengan memperhatikan kebersihan fasilitas sekolah", ungkapnya.

Bagi guru untuk selalu memantau kegiatan siswa. Melalui kelas online tersebut.

Dimana siswa dapat belajar mandiri dengan mengakses laman rumah belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui website: https://belajar.kemendikbud.go.id.

Suryadi juga menjelaskan, walaupun tidak ada proses belajar mengajar di sekolah agar kepala sekolah, guru, dan staf tetap melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.

"Jadi kami sampaikan kepada kepala sekolah agar guru tetap masuk serta memantau perkembangan belajar siswa. Selanjutnya kepala sekolah melaporkan aktifitas guru dan staf kepada kepala dinas," jelasnya.

 

Reporter: Muh. Surya Putra

Editor: Sumarlin

Baca Juga