Andi Bahrun Resmi Dilantik Jadi Rektor Unsultra Tiga Periode

Andi Irna Fitriani, telisik indonesia
Jumat, 31 Desember 2021
0 dilihat
Andi Bahrun Resmi Dilantik Jadi Rektor Unsultra Tiga Periode
Prof. Dr. Andi Bahrun, saat dilantik jadi rektor Unsultra periode ketiga. Foto: Andi Irna Fitriani/Telisik

" Prof. Dr. Andi Bahrun, resmi dilantik menjadi rektor Unsultra periode 2021-2025. Dengan begitu, ia menjabat rektor selama tiga periode "

KENDARI, TELISIK.ID - Prof. Dr. Andi Bahrun, resmi dilantik menjadi rektor Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) periode 2021-2025, Jumat (31/12/2021).

Atas pelantikan tersebut, Andi Bahrun telah menjabat Rektor Unsultra selama tiga periode, yakni 2013-2017, 2017-2021, dan kali ini 2021-2025.

Andi Bahrun mengatakan, atas terpilihnya kembali ia akan membuat Unsultra menjadi perguruan tinggi yang memiliki indeks kinerja PTS yang lebih baik dari sebelumnya.

"Selanjutnya tentu kita akan membentuk PTS yang semakin inovatif tapi harus berintegritas," katanya.

Bahrun mengungkapkan, bulan ini Unsultra mendapatkan reward karena dinilai sebagai PTS yang memiliki indeks kinerja perguruan tinggi utama yang baik.

Baca Juga: Dikmudora Kendari Minta Seluruh Sekolah Terima Anak Difabel

Kedepannya Unsultra akan mendorong untuk memperkuat kegiatan para dosen untuk mendapat pengakuan, tidak hanya dalam negeri tapi juga luar negeri.

Berbagai tantangan dan capaian juga telah dilewati Bahrun saat periode 2017-2021 menahkodai Unsultra. Banyak impian yang belum terwujudkan, sehingga dengan tekad dan komitmen kuat berkeinginan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan sebagai rektor Unsultra.

Sementara itu, Ketua Yayasan Unsultra, Dr. Muhammad Yusuf meminta rektor untuk segera menyiapkan kelengkapan organisasi, baik di tingkat universitas maupun fakultas dalam lingkup Unsultra.

"Kemudian menyiapkan peraturan akademik dan dokumen lainnya untuk mendukung penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi Unsultra," tuturnya.

Muhammad Yusuf juga meminta, agar rektor segera melakukan infentarisasi seluruh sumber daya Unsultra bersama yayasan pendidikan tinggi di Sultra untuk merencanakan peningkatan dan pengembangan pendidikan dan Unsultra itu sendiri.

“Kepada rektor yang baru dilatik, saya mengharapkan agar senantiasa bekerja sama dengan baik kepada semua pihak, terutama dalam lingkup universitas demi kemajuan civitas akademik," ujarnya.

Baca Juga: Penandatanganan MoU Jadi Bentuk Sinergitas UHO Bersama Kadin Sultra

Sebelumnya, Consorsium Mahasiswa Pemerhati Pendidikan Sultra sempat mendesak Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Prof. Dr. Muhammad Zamrun Firihu, membatalkan rekomendasi pencalonan rektor, Andi Bahrun di Unsultra untuk periode ketiga.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) IX Sulawesi, Prof. Dr. Jasruddin menuturkan, berdasarkan Permenristekdikti nomor 16 tahun 2018 tentang pedoman tata cara penyusunan Statuta Perguruan Tinggi Swasta (PTS), tidak ada pembatasan atau periodesitas rektor di PTS.

"Karena PTS itu adalah milik masyarakat, ketika masyarakat itu merasa bahwa pimpinannya itu bagus, kemufin mampu mengembangkan PTS, tidak ada salahnya jika dipercayai lagi oleh masyarakat," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, saat ini banyak PTS yang tidak diganti rektornya dan tidak ada masalah jika menjadi rektor sampai tiga periode di sebuah PTS di Indonesia.

"Bahkan kalau di luar negeri itu sistem kontrak. Kalau kerjanya bagus, diperpanjang lagi kontraknya. Rugilah PTS kalau ada rektor yang mampu meningkatkan kinerjanya kemudian diganti, kalau penggantinya rusak bagaimana, kan rugi," katanya. (A)

Reporter: Andi Irna Fitriani

Editor: Fitrah Nugraha

Artikel Terkait
Baca Juga