Dampak El Nino, Petani Baubau Raup Keuntungan dari Kenaikan Harga Beras

Elfinasari, telisik indonesia
Jumat, 27 Oktober 2023
0 dilihat
Dampak El Nino, Petani Baubau Raup Keuntungan dari Kenaikan Harga Beras
Lonjakan harga beras dipasar akibat El Nino ternyata menjadi berkah untuk petani di Kota Baubau. Foto: Elfinasari/Telisik

" Fenomena El Nino yang menyebabkan musim kemarau panjang di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ternyata membawa berkah bagi para petani. Meski kurangnya air dan serangan hama menjadi kendala, namun kualitas beras yang lebih baik selama musim kemarau membuat harga beras di pasar melonjak "

BAUBAU, TELISIK.ID - Fenomena El Nino yang menyebabkan musim kemarau panjang di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ternyata membawa berkah bagi para petani. Meski kurangnya air dan serangan hama menjadi kendala, namun kualitas beras yang lebih baik selama musim kemarau membuat harga beras di pasar melonjak.

Seorang petani di Ngkari-Ngkari, Rusli menjelaskan, selama musim kemarau, panen mereka dimungkinkan berkurang, namun kualitas beras yang dihasilkan jauh lebih baik.

"Ini membuat harganya menjadi lebih tinggi di pasar," ujar Rusli, Jumat (27/10/2023).

Dia menambahkan, selama musim kemarau, ia bisa memanen sekitar 100 karung gabah dari lahan seluas 1 hektare 5 are.

Baca Juga: Sidang Putusan Kasus Dugaan Pencabulan di Kota Baubau Ditunda

"Setiap karung berisi sekitar 50 Kg beras," kata Rusli.

Meski pasokan air berkurang selama musim kemarau, petani di daerahnya mengatasi hal ini dengan cara bergiliran membagi air dan saling membantu satu sama lain.

"Beras yang kami hasilkan selama musim kemarau putih bersih karena lebih sering terpapar matahari, berbeda dengan musim hujan yang cenderung berwarna kuning," tuturnya

Rusli menjual berasnya langsung dari rumahnya. Ia menetapkan harga Rp 320.000 untuk beras premium per 25 Kg, sementara beras medium dihargai Rp 280.000.

Baca Juga: Hendak Diselundupkan, Puluhan Satwa Dilindungi Diamankan di Pelabuhan Murhum Baubau

"Tentu saja berbeda dengan harga di pasar, saya biasa jual untuk masyarakat dan biasanya mahasiswa serta ia konsumsi bersama keluarga," tambahnya.

Sementara itu, di pasar, pembeli beras seperti Oki menyatakan, harga beras di pasar memang lebih tinggi.

"Harganya mencapai Rp 365 ribu untuk 25 Kg," kata Oki.

Pembeli lainnya, Rahmat, juga menunjukkan kekhawatirannya, "Untuk beras 10 Kg, harganya masih sekitar Rp 150 ribu yang menurut saya cukup tinggi," bebernya. (A)

Penulis: Elfinasari

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga