Demokrat dan Gelora Tanggapi Soal Dapil
La Ode Muhamad Alwi, telisik indonesia
Senin, 23 Januari 2023
0 dilihat
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang beri tanggapan terkait uji publik dapil. Foto: Repro Instagram
" Sedikitnya dapil pada Pemilu 2024 dapat mempersempit ruang pertarungan atau kompetisi "
KENDARI, TELISIK.ID - Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang mengatakan, sedikitnya dapil pada Pemilu 2024 dapat mempersempit ruang pertarungan atau kompetisi.
Ia menyampaikan juga bahwa seharusnya dapil yang sedikit itu dipecah supaya ada keterwakilan caleg. Berkaitan dengan hal tersebut, Endang mengatakan bahwa seharusnya KPU Sulawesi Tenggara lebih progresif.
Ia menambahkan, sebaiknya dalam dapil itu ada perwakilan setiap caleg supaya yang duduk di legislatif Sulawesi Tenggara bisa bertanggung jawab untuk dapilnya. Menurutnya, lebih kecil kursi dan lebih banyak dapil, itu lebih bagus sehingga akan kelihatan siapa yang bekerja.
Endang mencontohkan, di dapil 4 pada pemilu 2019 terdiri dari kabupaten Buton, Buton Tengah, Buton Selatan, Wakatobi dan kota Baubau, dari 10 kursi di DPRD provinsi, tidak ada perwakilan dari Buton karena digabung 5 kabupaten.
Baca Juga: Endang Mantap Maju DPR RI Usai Dapat Perintah Ketum Demokrat
"Coba dipecah, pasti nanti akan ada dari Buton. Semakin banyak kabupaten digabung jadi 1 dapil, maka akan ada kabupaten yang tidak terwakili," ungkapnya.
Sementara itu Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Gelora Sulawesi Tenggara, Darman mengatakan bahwa belum lama ini tepatnya di Komisi II DPR RI sudah ditandatangani kesepakatan untuk jumlah dapil dan kursi DPR RI dan DPRD provinsi.
Baca Juga: Berlatar Aktivis Kampus, Figur Muda Ini Optimis Nyaleg di Muna Barat
"Jadi saya lihat tidak mungkinlah mau berubah dapilnya, "ujarnya.
Darman menambahkan, tidak ada gunanya penambahan dapil, karena jumlah kursi tidak bertambah. (B)
Penulis: La Ode Muhamad Alwi
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
