LA - IDA Tambah Kekuatan Dukungan di Wakatobi dengan Bentuk TPS Baru

Erni Yanti, telisik indonesia
Kamis, 05 September 2024
0 dilihat
LA - IDA Tambah Kekuatan Dukungan di Wakatobi dengan Bentuk TPS Baru
Tim Pemenangan Sultra Lukman Abunawas dan La Ode Ida di Wakatobi resmi dikukuhkan. Foto: Ist

" Tim pemenangan bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas - La Ode Ida (LA - IDA), resmi dikukuhkan di beberapa daerah dan termasuk di Kabupaten Wakatobi "

KENDARI, TELISIK.ID - Tim pemenangan bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas - La Ode Ida (LA - IDA), resmi dikukuhkan di beberapa daerah dan termasuk di Kabupaten Wakatobi.

Pasangan LA - IDA mengukuhan tim relawan barunya di Onelaro Wanci, Kabupaten Wakatobi, Kamis (5/9/2024). Tercatat 351 anggota relawan resmi bergabung dalam barisan Tim Pemenangan Sultra (TPS) untuk pemenangan LA – IDA.

Pembentukan TPS baru ini diyakini menambah kekuatan mesin politik LA – IDA di Wakatobi. Lukman Abunawas menyampaikan, TP) yang dikukuhkan ini merupakan ujung tombak perjuangan di Pilgub 2024.

Baca Juga: Bapaslon Bupati - Wabup Muna Abdul Rahman - Awal Jaya Bolombo Bentuk Tim Pemenangan hingga TPS

Lukman berharap semua tim pemenangan LA – IDA harus bekerja maksimal untuk memenangkan perebutan tahta gubernur dan wakil gubernur.

“Kita harus bergandengan tangan menyatukan persepsi untuk memenangkan pasangan LA –IDA di pilgub nanti,” ucap Lukman optimis.

Lukman mengatakan telah menyiapkan beberapa program untuk lima tahun ke depan yang salah satunya adalah melalui Sultra Sehat.

Baca Juga: Serap Aspirasi Pedagang, Andi Sulolipu Bakal Revitalisasi Pasar Sentral Kota Kendari

“Ketika kita diamanahkan maka kami akan membangun rumah sakit di sini (Wakatobi, red) dan dokter ahli sehingga ketika ada yang sakit langsung mendapatkan perawatan,” jelasnya.

Selain membangun rumah sakit, Lukman juga mengungkapkan akan memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat, khususnya warga miskin.

“Ini harus kita utamakan karena ketika masyarakat sehat maka pembangunan akan lebih bagus,” tandasnya. (C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga