Deretan Lima Negara Muslim Larang Perayaan Hari Valentine, Ini Alasannya

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 13 Februari 2025
0 dilihat
Deretan Lima Negara Muslim Larang Perayaan Hari Valentine, Ini Alasannya
Hari Valentine dilarang pada beberapa negara Muslim, dianggap bertentangan dengan ajaran dan budaya Islam. Foto: Repro BBC

" Hari Valentine jatuh pada 14 Februari dan diklaim sebagai tradisi global. Perayaan ini identik dengan ungkapan kasih sayang melalui hadiah dan bunga "

JAKARTA, TELISIK.ID - Hari Valentine jatuh pada 14 Februari dan diklaim sebagai tradisi global. Perayaan ini identik dengan ungkapan kasih sayang melalui hadiah dan bunga.

Namun, tidak semua negara menyambut perayaan ini dengan antusiasme. Beberapa negara Muslim melarang perayaan Hari Valentine karena alasan agama dan budaya.

Larangan tersebut diterapkan dengan berbagai kebijakan yang membatasi perayaan ini di masyarakat.

Berikut adalah lima negara Muslim yang melarang perayaan Hari Valentine:

1. Afghanistan

Mengutip dari Tempo, Kamis (13/2/2025), Taliban melarang perayaan Hari Valentine di seluruh wilayah Afghanistan. Mereka menganggap Hari Valentine bukan bagian dari kebudayaan Islam.

Kementerian Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan menyebarkan poster peringatan di toko-toko. Poster tersebut menegaskan bahwa perayaan ini tidak diperbolehkan di Afghanistan.

Aparat pemerintah juga dikerahkan untuk mencegah warga merayakannya. Mereka melakukan patroli dengan seragam putih dan dikawal oleh petugas bersenjata. Akibatnya, penjual bunga mengalami penurunan drastis dalam penjualan mereka.

Baca Juga: Penjualan Kondom Melonjak Drastis Jelang Valentine

2. Pakistan

Pakistan secara resmi melarang perayaan Hari Valentine di seluruh negeri. Pemerintah menyatakan bahwa Hari Valentine merupakan budaya Barat yang bertentangan dengan Islam.

Pengadilan Tinggi Islamabad mengeluarkan larangan terkait promosi Hari Valentine. Media massa dilarang menayangkan program yang berkaitan dengan perayaan ini.

Presiden Mamnoon Hussain menegaskan bahwa perayaan ini mengancam nilai-nilai nasional. Larangan ini juga berlaku di berbagai kota yang mayoritas penduduknya beragama Islam.

3. Indonesia

Di Indonesia, perayaan Hari Valentine mendapatkan berbagai pembatasan dari pemerintah. Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa yang melarang perayaan ini pada 2021.

Pemerintah daerah di beberapa wilayah turut mendukung larangan perayaan tersebut. Di Surabaya, sekolah-sekolah dilarang mengadakan acara terkait Hari Valentine.

Pemerintah Makassar bahkan melakukan razia ke minimarket untuk menyita kondom. Tindakan ini bertujuan untuk mencegah perilaku asusila di kalangan remaja.

4. Malaysia

Mengutip Antara, Malaysia menerapkan kebijakan ketat dalam melarang perayaan Hari Valentine. Departemen Pengembangan Islam Malaysia secara rutin mengingatkan umat Islam tentang larangan ini.

Pemerintah Malaysia menganggap Hari Valentine bukan bagian dari budaya Islam. Setiap tahun, otoritas melakukan razia di berbagai tempat umum dan hotel.

Baca Juga: Muballigh Sultra Tegaskan Valentine Day Merusak Generasi Muslim

Mereka menahan pasangan yang kedapatan berduaan di tempat umum. Hanya pasangan suami istri yang diperbolehkan untuk bersama di lokasi tersebut.

5. Arab Saudi

Arab Saudi juga pernah melarang perayaan Hari Valentine secara ketat. Komisi Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan mengeluarkan aturan yang melarang perayaan ini.

Toko-toko dilarang menjual bunga mawar merah menjelang 14 Februari. Semua barang yang berkaitan dengan Hari Valentine dilarang untuk dipajang.

Namun, sejak komisi tersebut dihapus, aturan ini mulai longgar. Saat ini, perayaan Hari Valentine di Arab Saudi mulai diterima oleh sebagian masyarakat.

Larangan perayaan Hari Valentine di beberapa negara Muslim berlandaskan ajaran Islam. Pemerintah setempat menilai perayaan ini tidak sesuai dengan nilai-nilai agama.

Meskipun banyak negara merayakan Hari Valentine, beberapa negara tetap melarangnya. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga