Deretan Negara dengan Risiko Paling Bahaya Dikunjungi 2025
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 12 Januari 2025
0 dilihat
Mali adalah negara di Afrika Barat dengan risiko keamanan tinggi. Foto: Repro VOA
" Sebelum traveling atau bepergian ke luar negeri, penting memahami situasi keamanan negara tujuan "
JAKARTA, TELISIK.ID - Sebelum traveling atau bepergian ke luar negeri, penting memahami situasi keamanan negara tujuan. Tahun 2025, sejumlah negara dinilai sangat berisiko untuk dikunjungi.
Penilaian ini didasarkan pada laporan International SOS, yang mengevaluasi risiko keamanan, kesehatan, hingga dampak perubahan iklim secara global.
Negara dengan Risiko Keamanan Ekstrem
Mengutip CNN Indonesia, Minggu (12/1/2025), International SOS menyebutkan beberapa negara dengan risiko keamanan ekstrem pada tahun 2025.
Berikut daftar negara yang masuk dalam kategori ini:
1. Somalia
2. Sudan
3. Sudan Selatan
4. Republik Afrika Tengah
5. Yaman
Baca Juga: Misi Ambisius: Ilmuan Rencana Ciptakan Gerhana Buatan, Habiskan Rp 3 Triliun
6. Libya
7. Irak
8. Afghanistan
9. Suriah
10. Ukraina
Negara dengan Risiko Keamanan Tinggi
Selain itu, ada pula negara-negara yang masuk kategori risiko keamanan tinggi. Risiko ini berada satu tingkat di bawah risiko ekstrem.
Daftar negara tersebut meliputi:
1. Mali
2. Ethiopia
3. Nigeria
4. Republik Demokratik Kongo
5. Pakistan
6. Myanmar
7. Papua Nugini
8. Venezuela
9. Haiti
10. Honduras
Penilaian Berdasarkan Faktor Risiko
International SOS menggunakan beberapa indikator dalam menentukan tingkat risiko. Penilaian meliputi faktor risiko medis, keamanan, dan dampak perubahan iklim.
Selain itu, peta tahunan ini memberikan informasi kepada organisasi dan pelaku bisnis untuk mengantisipasi potensi ancaman.
Skala penilaian risiko terbagi menjadi lima tingkat, yaitu:
Rendah
Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
Ekstrem
Dampak Ketegangan Geopolitik
Menurut Sally Llewellyn, direktur keamanan global International SOS, ketegangan geopolitik menjadi pemicu utama naiknya risiko keamanan.
Baca Juga: Unik: Kafe di Korea Selatan Turun Hujan Setiap 15 Menit
Negara-negara seperti Sudan dan Lebanon mengalami eskalasi konflik yang memengaruhi lebih banyak wilayah.
"Konflik di Sudan dan Lebanon telah menyebabkan peningkatan peringkat risiko," ujar Llewellyn.
Hal ini membuat zona risiko tinggi dan ekstrem di kedua negara semakin meluas.
Perubahan Risiko di Berbagai Wilayah
Selain konflik, faktor lain seperti perang Israel di Gaza dan konflik di Myanmar turut memengaruhi penilaian risiko. Pada tahun 2024, wilayah ini mengalami peningkatan risiko yang signifikan, berdampak langsung pada keselamatan penduduk lokal dan wisatawan.
International SOS juga mencatat bahwa organisasi yang beroperasi di wilayah-wilayah berisiko tinggi membutuhkan strategi mitigasi yang matang. Mereka harus siap menghadapi situasi darurat, termasuk evakuasi tenaga kerja jika diperlukan.
Inggris dengan Risiko Rendah
Berbeda dengan negara-negara berisiko tinggi, Inggris termasuk dalam kategori risiko rendah di hampir semua aspek. Namun, angka kesehatan mental di negara ini cukup tinggi, mencapai 15 hingga 17,5 persen dari populasi.
Dengan memahami risiko yang ada, traveler diharapkan dapat membuat keputusan bijak sebelum mengunjungi negara tertentu.
Selain itu, organisasi diharapkan mampu merencanakan strategi yang lebih efektif dalam mengelola risiko keamanan global. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS